Pengaruh Kapur Tohor Dan Kombinasinya Dengan Batubara Muda Terhadap Sifat Kimia Tanah Dan Produksi Kedelai Pada Ultisol Gajrug
View/ Open
Date
2015Author
Saragih, Anju Mangatur
Nugroho, Budi
Anwar, Syaiful
Metadata
Show full item recordAbstract
Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) merupakan sumber protein nabati utama
bagi masyarakat. Rata-rata Indonesia membutuhkan kedelai 1,88 juta ton per
tahun. Kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri.Salah satu
alternatif peningkatan produksi kedelai adalah dengan menanam di tanah kering.
Salah satu jenis tanah yang dominan di lahan kering adalah Ultisol. Kendala dari
Ultisol untuk pertanian kedelai adalah keasaman tanah, dan kekurangan hara
makro, kejenuhan basa rendah dan kejenuhan aluminium tinggi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kapur dan kombinasinya dengan Lignit
pada sifat kimia tanah, hasil dan serapan hara kedelai di Ultisols dari Gajrug.
Percobaan pot dilakukan dalam rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor: jenis
dan dosis amelioran. Ada empat jenis amelioran yaitu K (100% CaO), LK-1 (25%
CaO, 75% Lignite), LK-2 (50% CaO, 50% Lignite), dan LK-3 (75% CaO, 25 %
Lignite). Faktor kedua adalah dosis amelioran masing-masing: tanpa, 50% dan
100% Al dapat ditukar. Sebagai pupuk dasar diberikan 1 g / pot Urea (200 kg /
ha), 1,25 g/pot SP-36 (250 kg / ha), dan 0,75 g / pot KCl (150 kg / ha). Sebagai
indikator digunakan varietas kedelai Gamasugen. Variabel yang diamati meliputi
pH, Al dapat ditukar, Ca dapat ditukar, KTK, tinggi tanaman, bobot Biji, serapan
Ca dan P. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapur Tohor (K) dan
kombinasinya dengan Lignit (LK-1, LK-2 dan LK-3) secara signifikan
meningkatkan pH, Ca dapat ditukar, dan KTK dan menurunkan Al dapat ditukar,
meningkatkan tinggi tanaman, bobot biji, serapan Ca dan P. Perlakuan kapur (K)
memberikan efek lebih tinggi dari kombinasi kapur dan lignit (LK). Kombinasi
75% CaO sebesar 25% lignit berpengaruh tidak berbeda dengan kapur murni
(CaO 100%). Secara umum, dosis 50% dan 100% Al dapat ditukar tidak berbeda
secara nyata.
.