Struktur Dan Sebaran Meiofauna Pada Ekosistem Lamun Di Perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu
View/ Open
Date
2015Author
Saogo, Dwi Yanricka Saripondang
Bengen, Dietriech Geoffrey
Sunuddin, Adriani
Metadata
Show full item recordAbstract
Meiofauna merupakan organisme benthos yang hidup meliang dalam substrat
lamun dan berperan penting dalam siklus biogeokimia sejumlah unsur hara penting
di pesisir. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji (1) struktur dan sebaran komunitas
meiofauna pada ekosistem lamun dan (2) hubungan ekologi meiofauna dengan
karakteristik lingkungan habitat lamun di Pulau Pari. Penelitian dilakukan pada
bulan Maret–Juni 2015 di 2 stasiun penelitian. Sampel meiofauna diambil
menggunakan corer (d=4.5 cm , t=15 cm) yang dibenamkan di dalam transek
pengamatan lamun berukuran 11 m2. Sejumlah parameter fisika-kimia lingkungan
juga diukur. Analisis data yang dilakukan adalah Analisis Komponen Utama. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa komunitas meiofauna di Pulau Pari terdiri dari 10
fila, 19 kelas, 37 ordo, 81 famili dan 120 genera, dengan Nematoda sebagai jenis
yang dominan. Meiofauna paling banyak ditemukan di Stasiun 1 dicirikan oleh
kondisi substrat didominasi oleh pasir sedang, kerapatan lamun tinggi, dan nilai
redoks potensial yang tinggi sedangkan di Stasiun 2 dicirikan oleh kondisi bahan
organik yang tinggi. Hasil analisis komponen utama menunjukkan bahwa kondisi
substrat, kerapatan lamun dan redoks potensial memiliki hubungan yang erat
terhadap kelimpahan meiofauna di Pulau Pari.