Pengaruh Kompos Dan Arang Terhadap Ketersediaan Unsur Mikro Fe Dan Mn Pada Ultisol Jasinga
View/ Open
Date
2015Author
Siregar, Azis Kirom
Anwar, Syaiful
Nugroho, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Ultisol merupakan tanah sub-optimal dengan persebaran cukup luas di Indonesia, termasuk Ultisol Jasinga. Tanah ini berpotensi dikembangkan sebagai lahan pertanian pangan. Akan tetapi tanah tersebut memiliki faktor pembatas bagi pertumbuhan tanaman, diantaranya kandungan bahan organik rendah, pH rendah, kejenuhan Al tinggi, dan ketersediaan unsur hara rendah. Perlu penambahan amelioran untuk meningkatkan produktifitas tanah. Amelioran yang digunakan pada penelitian ini yaitu kompos dan arang. Pada penelitian sebelumnya sudah banyak melihat pengaruh kompos dan arang terhadap unsur hara makro, namun terhadap unsur hara mikro masih jarang diteliti. Tujuan penelitian ini yaitu melihat pengaruh kompos serta arang sekam padi dan arang kayu sengon terhadap ketersediaan unsur mikro Fe dan Mn pada Ultisol Jasinga. Analisis statistik menunjukkan penambahan kompos nyata meningkatkan pH, Fe, dan Mn. Arang kayu sengon cenderung meningkatkan pH lebih tinggi dibandingkan arang sekam padi. Sebaliknya arang sekam padi nyata meningkatkan Fe dan Mn lebih tinggi dibandingkan arang kayu sengon. Nilai pH nyata meningkat seiring dengan meningkatnya dosis arang. Semakin tinggi pemberian dosis arang maka Mn nyata semakin menurun, sementara Fe hanya cenderung menurun. Terdapat interaksi yang nyata antara kompos dan jenis arang terhadap Fe, antara kompos dan dosis arang terhadap Mn, dan antara kompos, jenis arang, dan dosis arang terhadap Fe.