Pemanfaatan Residu Biomulsa Arachis Pintoi Dan Legum Lainnya Pada Pola Tanam Rotasi Jagung-Tomat
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh residu biomulsa Arachis pintoi dengan residu biomulsa lainnya pada budidaya tanaman tomat dengan pola tanam rotasi jagung-tomat. Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, Dramaga, Bogor pada bulan November 2014 sampai April 2015. Percobaan ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor yaitu residu jenis biomulsa dengan 6 taraf perlakuan dan 3 ulangan pada tanaman tomat varietas Permata F1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu biomulsa meningkatkan status hara tanah, diameter batang, komponen hasil, produksi tomat, dan mempengaruhi pergeseran jenis gulma. Residu Arachis pintoi mampu menekan kemunculan gulma dari 3 jenis rumput dan 5 jenis daun lebar. Secara umum residu biomulsa Arachis pintoi dapat meningkatkan status hara tanah dan produksi yang cenderung lebih baik daripada residu biomulsa legum lainnya.