Analisis pola spasial penggunaan lahan dan suburbanisasi di kawasan Jabotabek periode 1992 - 2000
Abstract
Tujuan dari penelitian adalah mengembangkan model empiris pola dan laju perubahan spasial penggunaan lahan urban di kawasan Jabotabek dalam kurun waktu 1992 – 2000 dan memperoleh informasi keterkaitan spasial pada perkembangan penduduk dengan pola penggunaan lahan urban Jabotabek. Pertumbuhan penduduk yang tinggi di Jakarta akan menyebabkan tekanan – tekanan penggunaan lhan untuk dijadikan pemukiman ke daerah pinggiran (suburban) Jakarta yang semakin kuat. Hal ini disebabkan karena semakin sempitnya ruang dan mahalnya harga lahan di Jakarta. Kejadian ini sudah terjadi mulai tahun 1990 dimana DKI berubah menjadi pemberi yang ditandai dengan migrasi netto minus dengan pola yang semakin meningkat sampai dengan tahun 1995. Akibat secara langsung adalah konversi lahan yang tinggi untuk kebutuhan pemukiman dan industri maupun infrastruktur (lahan urban).
Collections
- MT - Agriculture [3682]