Keanekaragaman Parasitoid Pada Perkebunan Tebu (Saccharum Officinarum L.) Di Pt Gmp (Gunung Madu Plantations) Lampung Dan Pt Lpi (Laju Perdana Indah) Sumatera Selatan
Abstract
Tebu merupakan tanaman yang dapat hidup di iklim tropis dan subtropis. Hama banyak menyerang perkebunan tebu dan dapat menurunkan tingkat produksinya. Pengendalian hama dapat menggunakan musuh alami seperti predator, parasitoid, dan patogen. Parasitoid biasa digunakan dalam mengendalikan hama sebagai musuh alami di perkebunan tebu. Penelitian ini bertujuan mengetahui parasitoid pada pertanaman tebu di perkebunan PT GMP dan PT LPI. Pada masing-masing perkebunan diambil tiga varietas tebu sebagai sampel yaitu tahan, sedang, dan rentan. Parasitoid diambil menggunakan jaring serangga dan separator. Parasitoid juga dikoleksi melalui telur dan larva inang dari lapangan. Parasitoid yang ditemukan adalah Tachinidae (Diptera), Chalcididae, Diapriidae, Evaniidae, Mymaridae, Platygasteridae, Scelionidae, Tetracampidae, dan Trichogrammatidae (Hymenoptera). Telenomus sp. dan Trichogramma spp. merupakan parasitoid telur yang muncul dari telur inang yang dikoleksi. Apanteles flavipes dan Diatraeophaga sp. diperoleh dari larva Chilo spp., sedangkan Stenobracon nicevillei dan Elasmus zehntneri diperoleh dari larva Scirpophaga excerptalis. Indeks keanekaragaman dan sebaran serangga parasitoid tertinggi di PT GMP dan PT LPI didapat pada varietas tahan.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]