Kinerja Pertumbuhan Dan Kualitas Daging Ikan Patin (Pangasianodon Hypophthalmus) Yang Diberi Pakan Komersial Dengan Kadar Protein Berbeda.
View/ Open
Date
2015Author
Poernomo, Novieanto
Utomo, Nur Bambang Priyo
Azwar, Zafril Imran
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus) merupakan salah satu ikan air tawar potensial dalam kegiatan budidaya ikan. Pakan dalam kegiatan budidaya ikan merupakan salah satu faktor penting untuk pertumbuhan dan kualitas daging. Evaluasi mengenai hubungan kualitas pakan terhadap pertumbuhan dan kualitas daging ikan patin telah banyak dilakukan. Namun evaluasi untuk pakan komersial yang digunakan pembudidaya ikan patin terhadap kinerja pertumbuhan dan kualitas daging belum banyak dilakukan. Padahal kenyataannya penggunaan pakan komersial dengan berbagai kualitas dilihat dari kandungan protein banyak beredar dan diminati oleh pembudidaya ikan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pertumbuhan dan kualitas daging dari ikan patin yang diberi pakan komersial dengan kandungan protein berbeda. Ikan patin yang digunakan dengan bobot awal 33,61 g ditebar sebanyak 15 ekor/m3 hapa ukuran 2×1×1 m3. Ikan diberi pakan percobaan dua kali sehari secara sekenyangnya (at satiation) selama 60 hari. Penelitian ini didesain dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial dengan 4 kandungan protein yang berbeda: pakan A (18%), pakan B (23%), pakan C (28%) dan pakan D (32%). Parameter uji yang dievaluasi dalam penelitian ini antara lain laju pertumbuhan spesifik (SGR), rasio konversi pakan (FCR), jumlah konsumsi pakan (JKP), retensi protein (RP), retensi lemak (RL), tingkat kelangsungan hidup (SR), analisis proksimat tubuh ikan, analisis proksimat daging ikan, hepatosomatik indek (HSI), kandungan air, lemak, glikogen hati, lemak belly, edible portion, analisa tekstur daging (kekompakan dan kekenyalan), kolesterol, trigliserida, HDL (High density lipoprotein), kadar glukosa darah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pakan komersial dengan kadar protein memberikan pengaruh berbeda (P<0,05) terhadap pertambahan bobot tubuh, laju pertumbuhan spesifik, nilai konversi pakan, retensi protein, HSI, lemak hati, glikogen hati, protein daging, lemak daging, dan edible portion. Sedangkan jumlah konsumsi pakan, retensi lemak, kadar air hati, air daging, lemak belly, analisis tekstur daging dan kimia darah (kolesterol, trigliserida, HDL, glukosa darah) tidak berbeda nyata (P>0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan bobot tubuh, SGR, protein daging tertinggi, FCR terendah, diperoleh pada perlakuan protein pakan 23, 28 dan 32%. Sebagai kesimpulan bahwa perlakuan protein pakan 23% memberikan kinerja pertumbuhan dan kualitas daging ikan terbaik.
Collections
- MT - Fisheries [2934]