Keanekaragaman Makrozoobenthos Pada Ekosistem Mangrove Di Pulau Damar Maluku Utara
View/ Open
Date
2015Author
Haya, Nasir
Zamani, Neviaty Putri
Soedharma, Dedi
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem mangrove merupakan sumberdaya alam yang khas didaerah pantai tropik, mempunyai fungsi strategis bagi ekosistem pantai yaitu sebagai penyambung dan penyeimbang ekosistem darat dan laut. Makrozoobenthos merupakan organisme yang hidup melata, menempel, memendam baik didasar perairan maupun di permukaan perairan. Pulau Damar merupakan salah satu yang berada di daearah Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, yang memiliki potensi ekosistem mangrove yang besar, dimana ekosistem mangrove dapat tumbuh disepanjang pesisir pantai, dan beragam biota yang hidup didalamnya sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji keanekaragaman makrozoobenthos yang hidup pada kawasan mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji keanekaragaman makrozoobenthos pada ekosistem mangrove di Pulau Damar Maluku Utara, dan menganalisis faktor lingkungan yang berpengaruh pada keanekaragaman makrozoobenthos. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2014, di kawasan ekosistem mangrove di Pulau Damar. Metode yang digunakan yaitu metode transek kuadran. Pengumpulan data, yaitu data primer diperoleh dengan melakukan survei, dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman makrozoobenthos di lokasi penelitian tergolong sedang kisaran nilai 2.33 dengan kerapatan mangrove relatif padat sebesar 0.50 (ind/m2). Jenis makrozoobenthos yang ditemukan 22 jenis terdiri dari kelas Gastropoda, dan Bivalva. 6 spesies mangrove di lokasi penelitian yaitu: Rhizophora apiculata, Sonneratia Alba, Avicennia marina, Bruguiera gymnorrhiza, Ceriops tagal, Rhizophora mucronata. Keanekaragaman makrozoobenthos sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti salinitas, pH, DO, dan aktifitas manusia.
Collections
- MT - Fisheries [3011]