Peningkatan Keawetan Glulam Dari Tiga Jenis Kayu Cepat Tumbuh Dengan Pengasapan.
View/ Open
Date
2015Author
Efendi, Mulyani
Massijaya, Muh Yusram
Hadi, Yusuf Sudo
Pari, Gustan
Metadata
Show full item recordAbstract
Glued laminated lumber (Glulam) yang terbuat jenis kayu hutan tanaman di antaranya sengon (Falcataria moluccana Miq.), kayu manii (Maesopsis eminii Engl.) dan mangium (Acacia mangium Willd.) Untuk meningkatkan masa pemakaian produk glulam yang terbuat dari jenis kayu cepat tumbuh dilakukan dengan smenambahkan bahan pengawet kayu seperti imidacloprid efektif membunuh rayap tanah, tetapi bahan tersebut berbahaya bagi manusia dan hewan. Salah satu alternatif pengawetan yang dapat diterapkan terhadap glulam adalah dengan pengasapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan senyawa yang terdapat di dalam asp mangium, menganalisis resistensi glulam asap terhadap serangan rayap tanah dengan uji laboratorium, dan menganalisis glulam asap secara kimia. Asap cair mangium menghasilkan senyawa yang didominasi oleh Acetic acid (CAS) Ethylicacid, Cyclobutanol (CAS) Cyclobutyl hydroxide, phenol dan kelompok Polycyclic aromatic hydrocarbon (PAHs) lainnya yang meningkatkan resistensi glulam terhadap rayap tanah. Glulam asap memiliki resistensi yang sama dengan imidacloprid dan resistensinya lebih tinggi dibanding glulam tanpa pengawet. Resistensi glulam yang diasapi 15 hari sama dengan glulam yang diasapi 30 hari. Derajat kristalinitas kayu manii dan sengon menurun setelah diasapi, sedangkan pada kayu mangium meningkat. Analisis FTIR menunjukkan ada gugus fungsi baru pada bilangan 2848.86 cm-1 dan 1373.32 cm-1 serta terjadi penurunan intensitas OH pada bilangan 3336.85 cm-1. Pengaspan terhadap glulam menghasilkan senyawa berbasis phenol, acetaldehyde, benzaldehyde, carbamic acid, octene, cyclopentene, cyclobutanon, ethanone dan pyran yang mempunyai toksisitas yang tinggi.
Collections
- MT - Forestry [1403]