Evaluasi Pemberian Probiotik Multispesies Melalui Media Budi Daya Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Untuk Pencegahan Penyakit Motile Aeromonads Septicemia.
View/ Open
Date
2015Author
Fidyandini, Hilma Putri
Yuhana, Munti
Lusiastuti, Angela Mariana
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu penyakit yang sering menyebabkan kematian ikan lele dumbo dan menyebabkan kegagalan panen adalah penyakit MAS (Motile Aeromonads Septicemia) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Untuk mengatasi situasi ini perlu dilakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit. Salah satu cara yang aman dan ramah lingkungan untuk mengontrol penyakit di lingkungan budi daya dan dapat diterima di akuakultur adalah dengan menggunakan probiotik melalui media pemeliharaan. Pemberian bakteri probiotik ke dalam media pemeliharaan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ikan sebagai inang dengan cara menekan populasi bakteri patogen, meningkatkan kualitas perairan atau membantu mendegradasi limbah organik. Efektifitas probiotik dipengaruhi oleh komposisi probiotik dan konsentrasi yang digunakan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai Januari 2015 di Instalasi Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Ikan (IP4I), Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPPBAT), Depok. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu: penyiapan kultur sel probiotik dan patogen, uji in vitro (pemberian penanda resistensi antibiotik dan uji kultur bersama) dan uji in vivo. Parameter yang diamati selama penelitian adalah tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, kadar hematokrit, diferensial leukosit, respiratory burst activity, aktivitas lisozim, monitoring populasi sel bakteri dan kualitas air. Penelitian terdiri dari 6 perlakuan dengan 3 ulangan yaitu (A) penambahan bakteri dalam media dengan komposisi AH26 NAR 103 CFU/mL, probiotik ND2 CefR 105 CFU/mL dan P23 CipR 105 CFU/mL ; (B) penambahan bakteri dalam media dengan komposisi AH26 NAR 103 CFU/mL, probiotik ND2 CefR 103 CFU/mL dan L1k TetR 103 CFU/mL; (C) penambahan bakteri dalam media dengan komposisi AH26 NAR 103 CFU/mL, probiotik P23 CipR 104 CFU/mL dan L1k TetR 104 CFU/mL; (D) penambahan bakteri dalam media dengan komposisi AH26 NAR 103 CFU/mL, probiotik, ND2 CefR 105 CFU/mL, P23 CipR 105 CFU/mL dan L1k TetR 105 CFU/mL; (K+) penambahan AH26 NAR 103 CFU/mL dalam media dan tanpa penambahan probiotik sebagai kontrol positif; (K-) tanpa penambahan probiotik dan tanpa AH26 NAR pada media sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi antara probiotik ND2 CefR 103 CFU/mL dan L1k TetR 103 CFU/mL dapat menekan pertumbuhan A. hydrophila sampai 40% dan meningkatkan respons imun (kadar hematokrit, diferensial leukosit, respiratory burst activity dan aktivitas lisozim). Perlakuan kombinasi tersebut juga menunjukkan SR tertinggi yaitu sebesar 89,33±4,62%, laju pertumbuhan spesifik sebesar 1,75±0,08% dan rasio konversi pakan terendah 1,33±0,1. Pemberian probiotik multispesies dengan kombinasi probiotik Bacillus subtilis ND2 dan Staphylococcus lentus L1k yang diaplikasikan melalui media budi daya ikan lele dumbo dengan konsentrasi akhir sel di media pemeliharaan masing-masing 103 CFU/mL dapat menekan populasi sel A. hydrophila sampai 40% dibandingkan kontrol positif dan dapat meningkatkan kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik, respons imun dan menurunkan rasio konversi pakan ikan lele dumbo.
Collections
- MT - Fisheries [3019]