Kinerja Pertumbuhan Ikan Sidat Anguilla Bicolor Bicolor Yang Diberi Pakan Dengan Kadar Protein Dan Rasio Energi Protein Berbeda.
View/ Open
Date
2015Author
Nawir, Fitria
Utomo, Nur Bambang Priyo
Budiardi, Tatag
Metadata
Show full item recordAbstract
Masalah utama dalam budidaya ikan sidat Anguilla bicolor bicolor adalah pertumbuhan yang lambat. Solusi masalah tersebut dapat ditempuh melalui pembuatan formulasi pakan dengan komposisi kandungan bahan makro dan mikro nutrien yang tepat serta keseimbangan rasio energi protein yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap stadia ikan sidat. Bahan makro nutrien yang berperan dalam menentukan pertumbuhan adalah protein. Kadar protein pakan yang diimbangi dengan rasio energi protein yang tepat dapat mengoptimalkan kinerja pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar protein dan rasio energi protein optimum yang dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan ikan sidat A. bicolor bicolor fase pendederan. Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap terdiri atas empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan tersebut adalah P1 yang mengandung protein 37.66% dengan rasio energi protein 14.75 kkal GE/g (37.66%;14.75 kkal GE/g), perlakuan P2 (41.30%;13.51 kkal GE/g), perlakuan P3 (45.38%;12.27 kkal GE/g) dan perlakuan P4 (49.60%;11.31 kkal GE/g). Bobot rata-rata ikan sidat yang digunakan adalah 6.5±0.3 g. Ikan sidat dipelihara dalam akuarium berukuran 90×40×40 cm3 dengan volume air 100 L. Total bobot ikan yang digunakan dalam setiap akuarium adalah 400 g. Ikan sidat diberi pakan sekenyangnya dengan frekuensi dua kali sehari yaitu pukul 08.00 dan pukul 16.00 WIB selama 60 hari. Nilai kualitas air selama pemeliharaan dipertahankan seseuai dengan kelayakan lingkungan budidaya ikan sidat. Parameter uji penelitian ini adalah parameter kinerja pertumbuhan (jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan, retensi protein, retensi lemak dan tingkat kelangsungan hidup), indeks hepatosomatik, proksimat tubuh ikan sidat (% bobot kering), total kolesterol, trigliserida, high density lipoprotein dan low density lipoprotein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kadar protein dan rasio energi protein pakan berbeda berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kinerja pertumbuhan (jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan, retensi protein, retensi lemak), protein tubuh dan lemak tubuh, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap tingkat kelangsungan hidup, indeks hepatosomatik, BETN dan kadar abu tubuh ikan sidat. Kadar total kolesterol, trigliserida dan high density lipoprotein berkorelasi positif terhadap kenaikan kadar protein dan penurunan rasio energi protein pakan. Kadar high density lipoprotein tidak terdeteksi pada seluruh perlakuan. Kinerja pertumbuhan optimal dicapai oleh kadar protein dan rasio energi protein pakan 45.38%;12.27 kkal GE/g dan 49.60%;11.31 kkal GE/g.
Collections
- MT - Fisheries [2934]