Show simple item record

dc.contributor.advisorPerwitasari, Dyah
dc.contributor.advisorMulyani, Yeni Aryati
dc.contributor.authorSari, Dewi Pramitha
dc.date.accessioned2016-03-15T03:26:41Z
dc.date.available2016-03-15T03:26:41Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79210
dc.description.abstractBurung cendrawasih tersebar di Indonesia bagian timur yaitu Kepulauan Aru, Pulau Papua dan Australia. Cendrawasih (Famili Paradisaeidae) dari genus Paradisaea sangat dikagumi karena memiliki bulu yang indah dan perilaku lek ketika musim kawin. Cendrawasih kuning besar (Paradisaea apoda) tersebar di bagian timur Pulau Papua termasuk Taman Nasional Wasur, Indonesia. Ccendrawasih raggiana (Paradisaea raggiana) merupakan burung endemik di Papua Nugini, persebarannya sekitar 50 km ke arah Barat dari perbatasan Republik Indonesia). Dengan demikian terdapat sebaran yang saling tumpang tindih antara P. apoda dan P. raggiana. Di Taman Nasional Wasur terdapat hibrida antara P. apoda dan P. raggiana, tetapi tidak ada informasi mengenai perilaku lek, perilaku harian, dan habitat burung hibrida. Tujuan dari studi ini untuk mendeskripsikan perilaku harian, perilaku lek, dan karakteristik habitat burung hibrida cendrawasih kuning besar (P. apoda) x cendrawasih raggiana (P. raggiana) di dua habitat yang berbeda yaitu hutan primer dan kebun. Perilaku yang diamati adalah perilaku harian dan perilaku lek. Perilaku harian meliputi penggunaan ruang, perawatan tubuh, gerak pindah, istirahat, dan makan. Perilaku lek yang diamati meliputi wing pose, pump, bow, dance dan mounting. Metode yang digunakan dalam mendapatkan data perilaku yaitu focal animal sampling dan Ad-libitum sampling. Pengamatan dilakukan mulai 9 September sampai 24 Oktober 2013. Pengamatan dimulai pukul 05.00 sampai 17.00 WIT (secara terus menerus). Total jam pengamatan yaitu 455 jam terdiri atas 275 jam di habitat hutan primer dan 180 jam di habitat kebun. Parameter habitat lek cendrawasih hibrida yang diukur meliputi: panjang dan diameter dahan, jumlah dahan utama, sudut dahan, arah dahan lek, tinggi pohon keseluruhan dan tinggi pohon dari permukaan tanah ke dahan yang sering digunakan untuk perilaku lek. Pengambilan data kondisi vegetasi menggunakan metode kuadrat, sedangkan penentuan contoh dilakukan secara purposive. Data iklim (curah hujan, suhu udara, kelembaban, arah mata angin, tekanan udara, lama penyinaran matahari, kecepatan angin) diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Merauke. Perbedaan perilaku pada kedua habitat dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U. Perilaku lek burung hibrida di habitat hutan primer dan kebun menunjukkan perbedaan dalam hal frekuensi, durasi, dan waktu, walaupun hasil analisis dengan uji Mann-Whitney U tidak signifikan (p=0.372). Tahapan perilaku lek dan postur display (wing pose, pump, bow, dan dance) sama di kedua habitat. Karakteristik morfologi menunjukkan bahwa burung cendrawasih di Taman Nasional Wasur adalah cendrawasih hibrida. Frekuensi perilaku harian Perilaku harian di habitat hutan primer berupa gerak pindah (30%), perawatan tubuh (27%), penggunaan ruang (17%), bersuara (14%), makan (11%), tidur (0%) dan perilaku lek (1%). Pada habitat kebun berturut-turut adalah perawatan tubuh (38%), gerak pindah (23%), penggunaan ruang (18%), bersuara (11%), makan (9%), tidur (1%) dan perilaku lek (0%). Perilaku lek di habitat hutan primer sering dilakukan pada pukul 08.00 sampai 13.00 dan pada habitat kebun hanya dilakukan dari pukul 08.00 sampai 10.00 WIT. Perilaku lek burung hibrida merupakan perpaduan “mixed leks” antara cendrawasih kuning besar (P. apoda) dan cendrawasih raggiana (P. raggiana). Pohon yang digunakan untuk lek pada dua habitat sama yaitu memiliki karakteristik: pohon tinggi, memiliki diameter batang yang besar, daun lebar, dahan horizontal dan arah dahan menghadap ke barat daya dan timur laut. Tumbuhan yang digunakan untuk lek dan mencari makan diantaranya Mangifera gedebe, Ficus nodosa, Rhodamnia sp., Ficus nodosa, and Ficus sp.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAVESid
dc.subject.ddcBirdsid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcMerauke-Papuaid
dc.titlePerilaku Lek, Perilaku Harian, Dan Karakteristik Habitat Burung Hibrida Cendrawasih Kuning Besar (Paradisaea Apoda) X Cendrawasih Raggiana (Paradisaea Raggiana) Di Taman Nasional Wasur Merauke, Papuaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBurung Cendrawasihid
dc.subject.keywordPerilaku lekid
dc.subject.keywordPerilaku harianid
dc.subject.keywordkarakteristik habitatid
dc.subject.keywordHibridaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record