Efektivitas Pemberian Mikrokapsul Sinbiotik Melalui Pakan Dengan Dosis Berbeda Pada Udang Vaname Terhadap Infeksi Wssv
Abstract
White spot syndrome virus (WSSV) merupakan salah satu jenis patogen yang menyerang kelompok krustasea dan mengakibatkan kematian hingga 70-90% pada kegiatan budidaya udang komersial. Sinbiotik menerapkan gabungan konsep probiotik dan prebiotik dalam dosis seimbang yang diharapkan memberikan efek menguntungkan diantaranya meningkatkan respon imun dan kinerja pertumbuhan dan inang. Spray drying merupakan salah satu teknik mikroenkapsulasi yang digunakan untuk menstabilkan bahan inti dan mempertahankan viablitas sel selama masa penyimpanan. Teknik ini melibatkan atomisasi suspensi sel mikroba dalam larutan polimer menggunakan pengeringan panas yang diikuti oleh penguapan air secara cepat. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi mikrokapsul sinbiotik (kombinasi Bacillus NP5 RfR dan prebiotik mannan oligosakarida) pada pakan terhadap respon imun dan performa pertumbuhan udang vaname (L. vannamei) yang diinfeksi WSSV (white spot syndrome virus). Desain eksperimen yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 ulangan. Untuk uji in vivo, udang (4,411 ± 0,395 g) dipelihara pada bak plastik (60 x 35 x 30 cm3; volume 0,04 m3) dengan kepadatan 15 ekor bak-1. Pemberian pakan dilakukan selama 30 hari dengan sistem aerasi kontinu. Udang diberi pakan mengandung mikrokapsul sinbiotik dengan dosis 0,5% (M1), 1% (M2), 2% (M3) (w/w) serta tanpa penambahan mikrokapsul sinbiotik meliputi kontrol negatif (KN) dan kontrol positif (KP) dengan feeding rate 6%. Uji tantang dilakukan melalui injeksi intramuskular filtrat WSSV (104 copy mL-1) pada hari ke-31 dan diikuti dengan pengamatan hingga hari ke-34. Variabel pengamatan meliputi respon imun (total hemmocyte count (THC), aktivitas respiratory burst (RB), dan aktivitas pro phenoloxidase (proPO)), performa pertumbuhan (specific growth rate (SGR) dan feed convertion ratio (FCR)), kuantifikasi populasi sel bakteri (total probiotic count (TPC), presumptive Vibrio count (PVC), dan total bacterial count (TBC)), uji konfirmasi WSSV, dan survival rate (SR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon imun (THC, RB, dan proPO) udang yang disuplementasi mikrokapsul sinbiotik mengalami peningkatan dibanding perlakuan kontrol positif maupun negatif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa suplementasi mikrokapsul sinbiotik melalui pakan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan status kesehatan pada udang vaname. Sementara itu, TPC udang yang disuplementasi mikrokapsul sinbiotik 1% yaitu sebesar 4,279±0,288 Log CFU g-1, menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan 0,5% yaitu sebesar 3,550±0,447 Log CFU g-1 dan 2% sebesar 2,834±0,575 Log CFU g-1. Nilai TPC ini mengindikasikan bahwa probiotik Bacillus NP5 RfR yang diberikan dalam bentuk mikrokapsul mampu mencapai target dan bertahan hidup pada saluran pencernaan udang. PVC setelah pemberian pakan sinbiotik menunjukkan hasil yang tidak berbeda. Sementara itu, total bacterial count (TBC) udang yang disuplementasi mikrokapsul sinbiotik 0,5% (7,445±0,600 Log CFU g-1) menunjukkan nilai yang lebih rendah dibandingkan perlakuan lainnya. SGR udang yang diberi pakan mengandung mikrokapsul sinbiotik 0,5 dan 1%, masing-masing sebesar 2,191±0,286 % dan 2,213±0,333 %, menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibanding perlakuan kontrol positif dan negatif. Sementara itu, FCR udang yang disuplementasi mikrokapsul sinbiotik 0,5% sebesar 1,976±0,180 dan 1% sebesar 1,701±0,229 juga menunjukkan nilai yang lebih baik dibanding perlakuan kontrol positif dan negatif. Hasil uji PCR menunjukkan bahwa empat sampel (sampel M1, M2, M3, dan KP) positif terinfeksi WSSV yang diilustrasikan oleh pita DNA yang teramplifikasi pada panjang 942 bp, sementara perlakuan KN negatif terinfeksi WSSV yang ditunjukkan dengan tidak terbentuknya pita DNA. Setelah infeksi WSSV, SR udang yang diberi pakan mengandung mikrokapsul sinbiotik 0,5; 1; dan 2%, berturut-turut sebesar 55,556±7,698 %; 60±6,667 %; dan 48,889±10,183 %, menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibanding kontrol positif sebesar 35,555±3,849%. Ini menunjukkan bahwa suplementasi mikrokapsul sinbiotik mampu meningkatkan ketahanan tubuh udang terhadap infeksi WSSV.
Collections
- MT - Fisheries [2934]