Keterkaitan sektor unggulan dan karakteristik tipologi wilayah dalam pengembangan kawasan strategis: studi kasus kawasan kedungsapur di Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang kemudian diperbaharui dengan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004, memberikan pengaruh yang luas dalam penentuan sistem perencanaan pembangunan wilayah di Indonesia. Pemerintah daerah memiliki kewenangan yang lebih besar di dalam merencanakan arah pembangunan daerahnya. Adanya desentralisasi pembangunan diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antarwilayah akibat pembangunan sentralistik yang cenderung mengejar pertumbuhan dan mengabaikan pemerataan. Pembentukan kawasan-kawasan khusus sebagai prioritas pengembangan wilayah dilakukan dalam upaya meminimalkan kesenjangan antarwilayah. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor unggulan serta pemusatan aktivitas sektor, karakteristik tipologi wilayah, pola sebaran spasial potensi sumber daya wilayah, dan pola interaksi spasial di Kawasan Kedungsapur. Sektor unggulan dianalisis dengan menggunakan analisis input-output, analisis location quotient, dan analisis shift-share. Karakteristik tipologi wilayah dianalisis dengan analisis komponen utama, analisis kluster dan analisis diskriminan. Pola sebaran spasial potensi sumber daya wilayah dengan menggunakan analisis spasial. Pola interaksi wilayah dilihat dengan mendeskripsikan pola berdasarkan data aliran barang antarzona wilayah di Kawasan Kedungsapur.
Collections
- MT - Agriculture [3675]