Strategi Penguatan Badan Usaha Milik Pondok (Bump) Pondok Pesantren Al-Ikhlas Dalam Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif
View/ Open
Date
2015Author
Suyanto, Muhammad Mufti Imam
Muljono, Pudji
Agusta, Ivanovich
Metadata
Show full item recordAbstract
Pondok Pesantren Al-Ikhlas selain memiliki program pendidikan formal yang terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai Perguruan Tinggi (UNDOVA), juga memiliki program non formal yang bergerak dalam bidang Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Kegitan Usaha Ekonomi Produktif dikelola oleh Badan Usaha Milik Pondok (BUMP) Pondok Pesantren Al-Ikhlas. BUMP adalah Badan Usaha yang dibentuk untuk menjadikan Pondok Pesantren Al-Ikhlas sebagai pondok yang mandiri ekonomi dan tidak menggantungkan pada bantuan dari pemerintah atau lembaga lainnya. Perlu adanya langkah-langkah untuk penguatan BUMP tersebut, agar beberapa program non formal dengan berbagai unit-unit usaha produktif dapat berjalan berkelanjutan yang tujuan utamanya memberdayakan masyarakat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah merumuskan strategi penguatan BUMP Pondok Pesantren Al-Ikhlas dalam peningkatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Tujuan utama tersebut dapat dijawab melalui tujuan-tujuan spesifik penelitian ini, yaitu: Menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat BUMP dalam peningkatan usaha ekonomi produktif; Menganalisis keterlibatan komunitas pesantren dalam pelaksanaan BUMP; dan Merumuskan strategi penguatan BUMP dalam peningkatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode kualitatif partisipatif dengan data kualitatif dan data kuantitatif. Metode tersebut digunakan untuk merumuskan strategi penguatan BUMP Pondok Pesantren Al-Ikhlas dalam peningkatan UEP. Metode analisis kualitatif yang digunakan oleh peneliti adalah analisis SWOT. Analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness) dari faktor-faktor internal BUMP, serta peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) dari faktor-faktor eksternal BUMP di dalam pengembangan kapasitasnya dengan menggunakan matriks SWOT. UEP yang dikelola BUMP banyak yang tidak berjalan dengan baik, ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya: Kelembagaan BUMP yang masih belum memiliki legalitas operasional sehingga sangat sulit untuk mencari bantuan dana dari pihak lain; Manajemen yang masih kurang baik, ini terlihat karena belum adanya Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) dari setiap UEP dan tidak adanya struktur yang jelas dari setiap UEP; Sumberdaya Manusia (SDM) yang masih kurang profesional dalam menangani semua UEP yang ada. Program aksi penguatan BUMP meliputi tiga aspek, antara lain: Penguatan Kelembagaan BUMP; Perbaikan Manajemen BUMP; Peningkatan kapasitas SDM pengelola UEP BUMP.
Collections
- MT - Human Ecology [2241]