Strategi Pemberdayaan Kelompok Tani Ternak Sapi Pedaging Di Kabupaten Sumbawa Barat.
View/ Open
Date
2015Author
Ahmadi, Beni
Sumarti, Titik
Sunito, Satyawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Program pemberdayaan Kelompok Tani Ternak (KTT) sapi pedaging di KSB sudah dimulai pada 2005 dan sampai sekarang masih berlangsung. Selama kurun waktu tersebut belum menunjukkan penambahan jumlah KTT sapi pedaging maupun jumlah populasi ternak yang signifikan. Keberdayaan pemberi program dan penerima program merupakan indikator keberhasilan program pemberdayaan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah bagaimana pemberdayaan KTT sapi pedaging di Kabupaten Sumbawa Barat. Sedangkan tujuan khusus adalah 1) Mengkaji implementasi program pemberdayaan KTT Sapi pedaging di Kabupaten Sumbawa Barat, 2) Mengkaji keberdayaan KTT pedaging di Kabupaten Sumbawa Barat dan penentu keberdayaan KTT (penerima program dan pemberi program), 3) Merumuskan strategi pemberdayaan KTT sapi pedaging di Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif didukung oleh data kuantitatif yang digunakan pada study kasus program pemberdayaan KTT sapi pedaging. Informan dalam penelitian ini adalah; anggota KTT, Ketua KTT, tokoh masyarkat/agama, staff desa, tenaga pendamping, pegawai kecamatan, Dinas Kelautan Prikanan Peternakan . Hasil penelitian menunjukkan: 1) Implementasi program pemberdayaan KTT sapi pedaging di KSB belum sejalan dengan SOP sesuai peraturan bupati nomor 16 tahun 2012 karena tidak ada konsistensi pemerintah dalam pelaksanaan program. Perubahan dan penyusunan SOP dengan keterlibatan semua pihak harus dilakukan; 2) Keberhasilan program sangat ditentukan oleh keberdayaan dari pemberi program dan penerima program. Adapun faktor penentu adalah penyeragaman program, KTT penerima program, kualitas bibit sapi, system penyetoran bibit sapi, tenaga pendamping, infrastruktur dan dana pemeliharaan, system pemeliharaan dan ketersedian lahan. sedangkan pemberi program yang menentukan dalam program pemberdayaan KTT sapi pedaging adalah kepemimpinan, infrastruktur dan fasilitas pendukung tenaga pendamping, pelatihan tenaga pendamping, system pemeliharaan, informasi dan konsultasi program, monitoring dan evaluasi; 3) Strategi pemberdayaan KTT sapi pedaging di KSB dengan melahirkan kebijakan yang berorientasi pada karakteristik dan budaya lokal. Penelitian ini diharapkan menjadi solusi bagi program pemberdayaan KTT sapi pedaging di KSB dengan melahirkan kebijakan yang berorientasi pada karakteristik dan budaya lokal tempat program dilaksanakan.
Collections
- MT - Human Ecology [2241]