Pengaruh Suplementasi Kapsul Serbuk Daun Torbangun (Coleus Amboinicus Lour) Dan Konsumsi Ikan Secara Rutin Terhadap Tekanan Darah Dan Total Kolesterol
View/ Open
Date
2015Author
Alvianti, Sitti
Damanik, M Rizal M
Marliyati, Sri Anna
Metadata
Show full item recordAbstract
Prevalensi hipertensi dan hiperkolesterolemia di Indonesia saat ini cukup tinggi. Faktor yang mempengaruhi diantaranya aktifitas fisik, status gizi dan konsumsi pangan. Mengonsumsi kapsul serbuk daun Torbangun (Coleus amboinicus Lour) dan ikan secara rutin memungkinkan adanya pendekatan yang lebih komprehensif dalam pengelolaan awal faktor risiko penyakit degeneratif khususnya hipertensi dan hiperkolesterol. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suplementasi kapsul serbuk daun Torbangun (Coleus amboinicus Lour) dan konsumsi ikan secara rutin terhadap tekanan darah dan total kolesterol. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-post test with control design. Subjek penelitian adalah masyarakat kota Kendari yang tergabung dalam lembaga kerukunan masyarakat WAKATOBI provinsi Sulawesi Tenggara. Setelah diseleksi berdasarkan syarat inklusi dan menyetujui Informed Consent diperoleh 32 orang subjek berpartisipasi dalam penelitian ini dan selanjutnya dibagi menjadi 2 kelompok (16 perlakuan kapsul serbuk daun Torbangun dan 16 kontrol). Data karakteristik subjek, pola konsumsi pangan, tekanan darah dan total kolesterol subjek disajikan secara deskriptif. Pengaruh konsumsi ikan dan kapsul serbuk daun Torbangun pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terhadap angka tekanan darah dan total kolesterol dianalisa dengan menggunakan uji t. Sebagian besar subjek penelitian memiliki status gizi gemuk, berumur 30 - 60 tahun, berprofesi sebagai dosen dengan latar belakang sarjana serta berasal dari daerah Sulawesi. Hasil penelitian di empat titik pengukuran (H0, H14, H22, H35) menunjukkan bahwa pada awal penelitian tekanan darah sistol, diastol, maupun total kolesterol subjek kelompok perlakuan tidak berbeda nyata (P>0.05) dengan kelompok kontrol. Demikian pula yang terjadi pada hari ke empat belas. Pada hari ke 22 penelitian, tekanan darah sistol subjek kelompok perlakuan berbeda nyata (P<0.05) dengan kelompok kontrol sedangkan tekanan darah diastol dan total kolesterolnya tidak berbeda nyata. Pada hari ke 35 penelitian, tekanan darah sistol dan diastol subjek kelompok perlakuan berbeda nyata dengan kelompok kontrol sedangkan total kolesterolnya tidak berbeda nyata.
Collections
- MT - Human Ecology [2236]