Estimasi Kebutuhan Air Tanaman Dan Tingkat Produktivitas Tanaman Apel Di Kota Batu
View/ Open
Date
2015Author
Ondang, Ayuvira Resani Parasty
Sugiarto, Yon
Metadata
Show full item recordAbstract
Perubahan kondisi iklim wilayah berperan terhadap tingkat produksi dan produktivitas tanaman apel di Kota Batu. Penelitian dilakukan untuk mengetahui keterkaitan unsur iklim seperti curah hujan dan suhu udara yang dapat mempengaruhi kebutuhan air tanaman dan produktivitas tanaman apel. Kebutuhan air tanaman diasumsikan sama dengan nilai evapotranspirasi tanaman dan diduga dengan menggunakan software CROPWAT 8.0 yang berbasis metode penentuan evapotranspirasi penman-monteith. Hasil penelitian menunjukan kebutuhan air tanaman apel di Kota Batu setiap bulan berkisar antara 69-116 mm/bulan. Kebutuhan air tanaman apel terendah pada fase inisialisasi tanaman dan meningkat pada fase perkembangan dan pengisian buah dengan periode pemanenan pada bulan Maret dan September. Kebutuhan air tanaman apel pada periode Maret dapat tercukupi oleh curah hujan efektif sedangkan pada periode September tidak dapat tercukupi oleh curah hujan efektif sehingga dibutuhkan irigasi tambahan. Produktivitas tanaman apel memiliki keterkaitan dengan pemenuhan kebutuhan air tanaman berdasar unsur iklim yang berupa suhu udara dan curah hujan. Suhu udara yang relatif stabil setiap tahun memiliki dampak yang relatif kecil terhadap produktivitas tanaman apel, sedangkan curah hujan memberikan pengaruh yang cukup besar pada pemenuhan kebutuhan air tanaman dan tingkat produktivitas tanaman apel.