Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Citarum Hulu (Cisangkuy, Cikapundung, Dan Ciwidey).
View/ Open
Date
2015Author
Hastomo, Yulian Adyprasetyo
Priyono, Agus
Rushayati, Siti Badriyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan penggunaan lahan di suatu daerah aliran sungai mempengaruhi kualitas air sungai. Berbagai kegiatan masyarakat baik pertanian, perkebunan maupun industri dan permukiman menghasilkan beban pencemaran yang menyebabkan tercemarnya air sungai. Hasil pemantauan kualitas fisika – kimia, Sungai Cikapundung, Sungai Cisangkuy, dan Sungai Ciwidey menunjukkan status pencemaran berat baik di hulu maupun di hilir. Sedangkan hasil analisis indeks biotik (FBI) berdasarkan sampling biota makrozoobenthos juga menunjukkan status pencemaran ringan hingga berat. Untuk mengetahui tingkat perubahan kualitas perairan tersebut dapat digunakan parameter – parameter yang mempengaruhi kualitas perairan. Parameter – parameter tersebut seperti fisika, kimia dan biologi. Parameter fisika dan kimia sangat dipengaruhi perubahan kondisi sekitar. Sedangkan parameter biologi tidak dipengaruhi kondisi sekitar namun sangat peka terhadap perubahan lingkungan. Parameter biologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan bioindikator makrozoobenthos.