Pemetaan Kerawanan Kebakaran Hutan Di Taman Nasional Way Kambas
View/ Open
Date
2015Author
Amalina, Putri
Prasetyo, Lilik Budi
Rushayati, Siti Badriyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Taman Nasional Way Kambas (TNWK) selalu mengalami kebakaran hutan, terutama pada musim kemarau. Diperlukan dukungan dalam upaya mitigasi dan tindakan berdasarkan sistem peringatan dini. Sistem informasi geografis dan penginderaan jauh dapat diaplikasikan dalam mengembangkan peta kerawanan kebakaran untuk mendukung hal tersebut. Beberapa metode telah dirumuskan, tetapi akurasinya dipertanyakan apabila diaplikasikan pada lokasi yang berbeda terkait dengan keberagaman kondisi lokal. Penelitian bertujuan menentukan formula pemetaan kerawanan kebakaran hutan di TNWK. Variabel kebakaran hutan dibagi menjadi faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam terdiri dari tutupan lahan, indeks vegetasi, indeks kelembaban, dan suhu permukaan. Faktor manusia terdiri dari jarak dari aksesibilitas dan pusat aktivitas masyarakat. Skoring dan pembobotan dilakukan. Dua kasus pembobotan diuji, faktor manusia dan faktor alam diberi bobot 0.9 dan 0.1, kemudian sebaliknya. Berdasarkan nilai agregat peta hasil tumpang susun, kerawanan kebakaran hutan dikelompokkan ke dalam tingkat tinggi, sedang, atau rendah. Evaluasi peta kerawanan dilakukan dengan menggunakan titik kejadian kebakaran. Formula kasus kedua lebih akurat dan dapat diterima. Sebesar 42.57% dari daerah TNWK memiliki tingkat kerawanan tinggi, 47.83% sedang, dan 9.59% rendah. Hal tersebut berarti faktor alam (ketersediaan bahan bakaran) memiliki peran penting memicu terjadinya kebakaran di TNWK.