Sifat Keawetan, Keterawetan Dan Pengeringan Kayu Ganitri (Elaeocarpus Sphaericus Schum) Asal Sukabumi
Abstract
Ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum) adalah pohon tropis yang tumbuh sangat baik di Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat keawetan, keterawetan, dan sifat pengeringan kayu ganitri sehingga dapat diolah dan menghasilkan produk yang lebih baik. Respon yang diamati dalam penelitian ini adalah nilai mortalitas rayap tanah dan nilai penurunan berat kayu yang diakibatkan serangan rayap tanah serta sifat keterawetannya. Sedangkan pengujian sifat pengeringan meliputi kecepatan pengeringan, evaluasi cacat, dan jadwal pengeringan. Hasil pengujian keawetan dari rayap tanah Coptotermes curvignatus menunjukkan bahwa kayu ganitri dan kayu sengon memiliki nilai keawetan yang tidak jauh berbeda dikarenakan kayu tersebut termasuk ke dalam kelas awet V, sedangkan kayu nangka memiliki nilai keawetan paling tinggi. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dibandingkan dengan standar, keterawetan kayu ganitri sangat mudah diawetkan dengan nilai retensi 22,87 kg/m³ dan penetrasinya 27,80 mm atau 94,24%. Kayu ganitri memiliki sifat pengeringan agak buruk dilihat dari cacat permukaan yang besar, untuk itu disusun jadwal pengeringan dengan suhu awal 53 oC dan suhu akhir 83 oC sedangkan kelembabannya (RH) yaitu awal 85%dan akhir 30%.
Collections
- UT - Forest Products [2184]