Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Kota Ternate, Maluku Utara
View/ Open
Date
2015Author
Ilmana, Amrul
Hikmat, Agus
Zuhud, Ervizal Am
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan tumbuhan obat oleh masyarakat Ternate saat ini telah mulai tergantikan oleh obat-obatan konvensional. Hal ini dikhawatirkan dapat menghilangkan kearifan masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya alam dan menyebabkan punahnya beberapa spesies tumbuhan obat di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Kota Ternate. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan studi literatur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat menggunakan 74 spesies dari 40 famili tumbuhan obat yang telah teridentifikasi. 57% diantaranya merupakan tumbuhan obat yang telah dibudidaya, 21,5% merupakan tumbuhan obat semi-budidaya, serta 21,5% lainnya merupakan tumbuhan obat yang termasuk kategori liar. Famili Euphorbiaceae, Zingiberaceae, Lamiaceae, dan Piperaceae merupakan familidari tumbuhan obat yang paling banyak dimanfaatkan dengan jumlah 4 spesies. Habitus tumbuhan obat yang paling banyak ditemukan adalah habitus herba dengan jumlah 27 spesis. Bagian tumbuhan obat yang paling banyak digunakan adalah daun dan pengolahan tumbuhan obatsebagian besar dilakukan dengan cara direbus.