Karakteristik Kandungan Gizi Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Dari Sistem Budidaya Yang Berbeda
View/ Open
Date
2015Author
Wijaya, Muhammad Gigih
Nurilmala, Mala
Effend, Irzal
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik kandungan gizi udang vannamei dari sistem budidaya yang berbeda. Udang diperoleh dari tiga sistem budidaya yakni sistem aquapod di Bali, sistem keramba jaring apung (KJA) di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, dan sistem tambak di Karawang. Analisis yang digunakan meliputi analisis proksimat, asam amino, taurin, asam lemak, mineral, dan astaxanthin. Asam amino non essensial tertinggi adalah glutamat pada udang dengan sistem aquapod (Bali) sebesar 3668 mg/100 g. Total asam lemak tertinggi pada udang sistem tambak (Karawang) sebesar 109213 mg/100 g. Taurin tertinggi yakni udang sistem aquapod (Bali) sebesar 109,69 mg/100 g. Mineral makro tertinggi adalah kalsium udang sistem KJA (Kepulauan Seribu) sebesar 2109 mg/kg, sedangkan mineral mikro terbesar adalah seng (Zn) yakni udang sistem aquapod (Bali) sebesar 59,01 mg/kg. Komposisi astaxanthin tertinggi pada udang sistem Aquapod (Bali) sebesar 2,36 mg/kg. Perbedan sistem budidaya memberi pengaruh terhadap karakteristik gizi udang vannamei yaitu asam amino, taurin, asam lemak, mineral dan astaxanthin.