Karakteristik Asam Lemak Dan Kolesterol Baby Fish Nila (Oreochromis Niloticus) Akibat Proses Penggorengan
View/ Open
Date
2015Author
Trengginas, Fizeni
Jacoeb, Agoes M
Nurjanah
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah ikan air tawar yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Baby fish nila umumnya diolah dengan proses penggorengan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perubahan komposisi kimia, kolesterol, asam lemak dan jaringan pada baby fish nila akibat proses penggorengan. Komposisi kimia diuji dengan metode yang mengacu pada Association of Official Analytical Chemyst, kolesterol diuji dengan metode Liebermann-Buchard Colour Reaction, asam lemak diuji dengan metode chromatography dan histologi diuji dengan metode parafin. Proses penggorengan baby fish nila menyebabkan penurunan kadar air, protein, abu dan karbohidrat namun meningkatkan kadar lemak produk. Baby fish nila goreng menujukkan penurunan asam lemak EPA dan DHA. Jaringan sampel yang digoreng dengan suhu 180 °C selama 5 menit menunjukkan struktur yang lebih kompak bila dibandingkan dengan sampel segar dan sampel yang digoreng pada suhu 160 °C selama 5 menit. Penggorengan baby fish nila pada suhu 180 °C selama 15 menit meningkatkan kolesterol dan rasio omega6:omega3 berturut-turut sebesar 345,81 mg/100g dan 13,52.