Efektivitas Nanokitosan Sebagai Alternatif Zat Antibakteri Alami Dalam Pembersih Tangan
View/ Open
Date
2015Author
Bahri, Dona Fradilla
Suptijah, Pipih
Hardiningtyas, Safrina Dyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Kitosan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri modern, misalnya farmasi, biokimia, kosmetika, industri pangan, dan industri tekstil. Perkembangan modifikasi fisik dari kitosan mengarah kepada bentuk nanopartikel, yang biasa disebut sebagai nanokitosan. Nanokitosan merupakan bagian dari teknologi nano karena memiliki sifat lebih reaktif dan memiliki ukuran lebih kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi kitosan dan nanokitosan yang akan digunakan sebagai pembersih tangan dan memberikan pilihan alternatif sebagai antibakteri dengan bahan yang lebih aman. Pengujian yang dilakukan meliputi karakterisasi mutu kitosan, FTIR, PSA, SEM, dan analisis efektivitas pembersih tangan. Kitosan yang digunakan telah sesuai dengan SNI 7949: 2013 mengenai syarat dan mutu pengolahan kitosan. Derajat deasetilasi pada kitosan uji sebesar 85,94%. Distribusi ukuran nanokitosan berdasarkan intensitas, angka, dan volume didapatkan rata-rata ukuran partikel 140,94 nm dengan polydispersi intensity (PDI) sebesar 0,5830. Nanokitosan yang dihasilkan dilakukan analisis efektivitas pembersih tangan. Konsentrasi nanokitosan yang digunakan yaitu 1000, 1500, dan 2000 ppm, serta dibandingkan dengan pembersih tangan komersial. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi nanokitosan yang digunakan, maka total koloni bakteri akan semakin berkurang. Konsentrasi nanokitosan 2000 ppm menurunkan total koloni bakteri dari 35,33±4,51 CFU (sebelum) menjadi 2,33±0,58 CFU (setelah) yang tidak berbeda nyata dengan pembersih tangan komersial 2,00±0,00 CFU (setelah).