Parasitemia Dan Kadar Zink Dalam Darah Meneit Setelah Diinfeksi Trypanosoma Evam'; Serta Pemberian Nand Partikel Logam Zink
Abstract
Penelitian ini menggunakan nano logam Zn terserap tubuh yang memiliki tujuan untuk menguji potensi logam Zn tersebut dan diharapkan dapat dijadikan sebagai antitrypanosoma. Uji ill vivo menggunakan 50 ekor meneit strain DDY dan dibagi menjadi lima kelompok, yaitu: KN (meneit dengan perlakuan normal), KP (meneit yang diinfeksi T evans; namun tidak diberikan nano logam 20), Oasis I (meneil diinfeksi T. evans; dengan pemberian nano logam Zn dosis 175 mgIKg), Dasis U (meneil diinfeksi T evans; dengan pemberian nano logarn Zn dosis 350 mgIKg), dan Oosis rn (mencit diinfeksi 7: evans; dengan pemberian nano logam Zn dosis 700 mgIKg). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah parasitemia, nilai pev, kadar zink dalam darah, dan tingkat kematian mencit. Pada hari ke nol , empat dan tujuh dilakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui jumlah parasit dalam darah (parasitemia), nilai pev dan kadar zink dalam darah. Kemudian han ke nol hingga ke tujuh dilakukan juga pengamatan tingkat kematian mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian nano logam Zn tidak marnpu menurunkan tingkat parasitemia. Semakin tinggi konsentrasi Zn yang diberikan, mengakibatkan jumlah parasit cenderung semakin banyak. Ni lai pev teruS menurun secara nyata (P<O.05). Kadar zink dalam darah dengan perlakuan Oosis I meningkat pada hari ke tujuh hingga 12.53 ppm, sedangkan Oosis II terjadi penurunan zink hingga hari ke tujuh setelah infeksi 7iypal1osoma, dan Dosis m terjadi peningkatan zink pada hari ke empat lalu mati pada hari ke tujuh.