Fenomena Alkalinuria Dan Hipostenuria Pada Kelompok Ternak Domba Garut Di Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Domba Margawati Garut
Abstract
Domba Garut adalah jenis ternak yang populer di kalangan peternak dan pembudidaya di Jawa Barat. Walaupun demikian masih sedikit informasi mengenai status kesehatan domba Garut terutama data mengenai profil urinalisis. Untuk mendapatkan informasi tersebut maka dilakukan kajian lapang menggunakan uji strip urin yang bersifat semi-kuantitatif dan ditunjang oleh pemeriksaan membran mukosa mulut, capillary refill time (CRT), dan pemeriksaan suhu rektal yang menggambarkan kondisi fisiologis dari 80 ekor domba. Kasus alkalinuria telah ditemukan sebanyak 96% dari total 80 sampel urin yang ada. Hanya terjadi 2 kasus negatif alkalinuria pada domba anakan jantan dan domba betina flushing. Hasil pemeriksaan menunjukkan 34 (42.5%) kasus hipostenuria menyebar di setiap rentang pada suhu normal. Meski demikian terdapat 12.5% kasus hipostenuria ditemukan pada domba dengan suhu di bawah normal, yaitu 4 (5%) kasus pada domba pejantan dan 6 (7,5%) kasus pada domba betina laktasi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa kejadian alkalinuria terjadi pada setiap fase reproduksi dan umur serta tidak terdapat korelasi antara suhu tubuh dan fenomena hipostenuria pada domba Garut.