Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru Matematika SMA Negeri di Kabupaten Kuantan Singingi Riau
Abstract
Hasil Uji kompetensi guru matematika SMA secara nasional memiliki nilai rendah yaitu dengan rata-rata 44.55. Begitu juga guru matematika di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memiliki nilai yang lebih rendah yaitu dengan rata-rata 43.11. Nilai kompotensi pedagogik dan profesional guru dikategorikan baik, jika memiliki nilai rata-rata ≥75 (Depdiknas 2012). Tujuan penelitian ini, menganalisis tingkat kompetensi pedagogik dan profesional guru matematika SMA Negeri di Kabupaten Kuansing Riau dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kompetensi pedagogik dan profesional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Kabupaten Kuansing. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa nilai UN tahun 2014 Kabupaten Kuansing menempati peringkat ke 11 dari 12 Kabupaten kota di Provinsi Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah guru matematika SMA Negeri di Kabupaten Kuansing yang berjumlah 58 guru matematika dari 20 SMA Negeri. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh atau sensus. Penelitian dilakukan pada bulan Maret–April 2015. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif menggunakan distribusi frekuensi dan analisis inferensial menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru matematika SMA Negeri termasuk kategori baik. Hal ini terlihat dari dua indikator termasuk kategori cukup, yaitu: (1) Kemampuan melakukan perencanaan pembelajaran; (2) Kemampuan dalam melakukan penilaian dan evaluasi proses pembelajaran. Sedangkan dua indikator lainnya termasuk kategori baik yaitu: (1) Kemampuan dalam proses pembelajaran; (2) Kemampuan dalam melakukan tindak lanjut pembelajaran. Kompetensi profesional guru matematika SMA Negeri termasuk pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari lima indikator, dimana satu indikator termasuk kategori cukup yaitu kemampuan guru dalam mengembangkan diri/keprofesionalan. Sedangkan empat indikator lainnya termasuk kategori baik, yaitu: (1) Kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran matematika SMA; (2) Kemampuan guru menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran matematika; (3) Kemampuan guru dalam mengembangkan materi pembelajaran matematika; (4) Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi. Faktor–faktor yang mempengaruhi kompetensi pedagogik guru matematika SMA Negeri di Kabupaten Kuansing adalah intensitas mengikuti pelatihan, peran kepemimpinan kepala sekolah yang baik, ketersedian sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran, umur guru, dan beban mengajar yang dimiliki guru. Sedangkan faktor –faktor yang mempengaruhi kompetensi profesional guru adalah pengalaman mengajar guru, peran kepemimpinan kepala sekolah yang baik dan intensitas mengikuti pelatihan yang relevan dengan bidang matematika.
Collections
- MT - Human Ecology [2190]