Efektivitas Depurasi Merkuri dari Kerang Hijau (Perna viridis L.) dan Kerang Darah (Anadara granosa L.) dari Teluk Jakarta dengan Penggunaan Ozon, Kitosan dan Teknik Hidrodinamik
Date
2016-01-11Author
Ningrum, Endar Widiah
Solihin, Dedy Duryadi
Butet, Nurlisa A
Metadata
Show full item recordAbstract
Depuration has been used to eliminate microorganism and toxic chemical contaminants in bivalve. However, scientific research still need to discover the effectiveness of depuration. This research aims at assessing the best of depuration effectiveness in decreasing mercury (Hg) concentration level at two species, green mussel (Perna viridis L.) and blood cockle (Anadara granosa L.). The depuration treatment were using 1.5 ppm ozon, 0.5 ppm chitosan, hydrodynamic technique (1.3 m/s), combination between hydrodynamic-ozon, hydrodynamic-chitosan and ozon-chitosan. The experiment were conducted in mini aquarium for60 minutes. Mercuryconcentration was measured in 10 g dry weight of green mussel (4.05±0.020 ppm) and blood cockle (3.27±0.666 ppm). The result showsthat mercury depuration are highly effective by combination of ozone-chitosan in green mussel (96.51%) and 1.5 ppm ozone in blood cockle (87.06%). Depurasi telah digunakan untuk mengeliminasi mikroorganisme dan bahan kimia toksik pada kekerangan (Bivalve). Namun, hingga saat ini masih dibutuhkan penemuan di dalam meningkatkan efektivitas depurasi.Penelitian ini bertujuan untuk mencapai efektivitas depurasi terbaik di dalam menurunkan tingkat konsentrasi merkuri (Hg) dari dua jenis kekerangan, yaitu kerang hijau (Perna viridis L.) dan kerang darah (Anadara granosa L.).Perlakuan depurasi yang diberikan adalah dengan pemberian ozon 1,5 ppm, kitosan 0,5 ppm, teknik hidrodinamik (1,3 m/s), kombinasi antara teknik hidrodinamik-ozon, teknik hidrodinamik-kitosan dan ozon-kitosan. Eksperimen ini dilakukan pada akuarium mini selama 60 menit.Konsentrasi merkuri telah diukur di dalam 10 g bobot kering kerang hijau (4,05±0,020ppm) dan kerang darah (3,27±0,666ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa depurasi merkuri paling efektif dengan kombinasi ozon terlarut-kitosan pada kerang hijau (96,51%) dan ozon 1,5 ppm pada kerang darah (87,06%).
Collections
- UT - Biology [2145]