Pengembangan Model Pendugaan Kadar Hara Tanah Melalui Pengukuran Daya Hantar Listrik
View/ Open
Date
2015Author
Suud, Hasbi Mubarok
Syuaib, M Faiz
Astika, I Wayan
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan pertanian presisi menitikberatkan pada ketepatan waktu, kualitas, kuantitas, dan lokasi yang spesifik.Pengukuran daya hantar listrik tanah (ECa) merupakan salah satu metode pengukuran yang cepat dan efisien serta sesuai untuk diaplikasikan dalam pertanian presisi.Beberapa metode pengukuran ECatelah dikembangkan dan diaplikasikan dalam lingkup pertanian presisi, namun seringkali terjadi ketidakakurasian dalammenginterpetasi hasil pengukurannya karena kompleksitas sifat dan kondisi tanahserta geospasial lahan yang bervariasi. Penelitian ini difokuskan pada studi pendugaan kadar hara tanah melalui pengukuran ECa yang dipengaruhi oleh variabel kadar air, rasio pemupukan, dan kepadatan tanah. Sampel tanah yang telah diberi berbagai perlakuan kadar air dan pemupukan diukur nilai ECa nya menggunakan kotak ukur resistivitas. Pengukuran nilai ECa dilakukan dengan disertai perlakuan pemadatan dan tanpa perlakuan pemadatan pada sampel tanah untuk mengetahui pengaruh kepadatan tanah terhadap hasil pengukuran ECa tanah.Kotak ukur resistivitas tersebut terbuat dari bahan flexiglass dengan dua buah plat elektroda dan dua buah pin probe. Berdasarkan data yang didapatkan diketahui bahwa variabel kadar air dan kadar hara memiliki korelasi yang signifikan dengan nilai ECa tanah. Selain itu diketahui bahwavariabel kepadatan tanah tidak mempengaruhi nilai ECa secara langsung karena pengaruh kepadatan tanah terhadap nilai ECa sangat ditentukan oleh tingkat kadar air dan kadar hara dari sampel tanah yang diukur. Pengukuran ECa tanah hanya dapat mengukur kadar hara secara agregat namun tidak bisa mengetahui jenis kadar hara secara spesifik oleh karena itu model persamaan regresi pendugaan kadar hara N, P, atau K yang didapatkan pada penelitian ini hanya terbatas pada data dari sampel tanah dengan perlakuan pemupukan menggunakan pupuk tunggal. Tingkat kadar air untuk perlakuan sampel tanah dibagi dalam dua bagian yaitu pada kategori tingkat kadar air rendah dengankisaran kadar air kurang dari20% dan pada kategori tingkat kadar air tinggi dengan kisaran kadar air lebih besar dari 20%.Persamaan regresi untuk menduga kadar harapadasampeltanah mempunyai tingkat koefisien determinasi (R2) yang baik yaitu berkisar antara 0.6 hingga 0.89 pada tingkatkadar air rendah dan berkisar antara0.81 hingga 0.95 pada tingkatkadar air tinggi. Pengukuran ECa tanah pada kisaran kadar air 50% merupakan pengukuran ECa dengan tingkat sensitivitas terbaik. Pengukuran ECa langsung di lahan keringlebih baik dilakukan pada saat kondisi tanah berada pada kisaran kadar air 10% hingga 20% atau pada kisaran kadar air tersedia tanah untuk meminimalkan pengaruh tingkat variabilias kepadatan tanah di lahan terhadap hasil pengukuran ECa.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2209]