Evaluasi Toleransi Genotipe Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Pada Persaingan Dengan Gulma Echinochloa Crus-Galli.
View/ Open
Date
2015Author
Usman
Purwoko, Bambang Sapta
Syukur, Muhamad
Guntoro, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu masalah utama dalam budidaya tanaman padi adalah adanya gangguan gulma. Gulma dapat menyebabkan kehilangan hasil lebih besar dibanding organisme pengganggu lainnya. Echinochloa crus-galli merupakan salah satu gulma penting pada pertanaman padi sawah. Gangguan yang ditimbulkan gulma ini berupa persaingan dalam memperebutkan sumber daya terbatas yang tersedia di lahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh karakter agronomi yang dapat digunakan sebagai indikator toleransi genotipe padi sawah dalam berkompetisi dengan gulma E. crus-galli dan genotipe padi yang mampu berkompetisi dengan gulma E. crus-galli. Penelitian terdiri atas percobaan rumah kaca, menggunakan pot di rumah kaca Balai Besar Biogen, Bogor, dilanjutkan dengan percobaan lapangan yang dilaksanakan di lahan sawah Desa Cibanteng, Kec. Ciampea, Bogor. Hasil percobaan I menunjukkan bahwa perlakuan kompetisi dengan 4 gulma E. crus-galli pot-1 mengakibatkan penurunan relatif pada karakter tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi per malai, bobot kering tajuk per rumpun dan bobot gabah per rumpun. Kriteria toleransi genotipe ditentukan berdasarkan rata-rata nilai tengah dan standar deviasi persentase penurunan relatif bobot gabah per rumpun, jumlah anakan produktif dan bobot kering tajuk per rumpun. Berdasarkan analisis data diperoleh 3 genotipe toleran (IR10L-155, IR10L-133 dan BIO-R84-1 ), 19 genotipe moderat (KP1-3-1-2, KP4-42-2-1, KP4- 42-2-3, KP4-43-1-2, IR83821-16-2-3-2, IR83821-99-2-2-2, IR81493-B-B-B-6-B- 2-1-2, IR82806-98-3-2-2-2-1, IR83840-90-3-2-1, IR85640-114-2-1-3, IR85627- 46-1-2-3, IR10L-130, IR10L-152, IR10L-135, IR10L-139, BIO-R68, BIO-R100, IR 64, Fatmawati) dan 3 genotipe peka (IR84778-53-1-2-2-1, IR80376-12-2-3-3, IR78119-24-1-2-2-2). Berdasarkan nilai korelasi komponen hasil terhadap bobot gabah per rumpun, jumlah anakan produktif (r=0.89) dan bobot kering tajuk (r=0.87) dapat dijadikan indikator toleransi genotipe padi dalam persaingan dengan 4 gulma E. crus-galli pot-1 . Perlakuan kompetisi dengan 6 rumpun gulma E. crus-galli m-2 di lapangan mengakibatkan penurunan pada karakter tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi per malai, dan produktivitas padi. Genotipe IR10L-155 dan IR10L-133 merupakan genotipe yang secara berurutan memiliki produktivitas paling tinggi 5.96 ton ha-1 dan 4.91 ton ha-1. Hal tersebut mengonfirmasi hasil percobaan I yang menunjukkan kedua genotipe memiliki bobot gabah per rumpun lebih berat dibandingkan genotipe lainnya pada kondisi bersaing dengan 4 rumpun gulma E. crus-galli pot-1. Hasil analisis korelasi menunjukkan jumlah anakan produktif dan jumlah gabah isi per malai layak dijadikan indikator toleransi genotipe padi dalam bersaing dengan 6 rumpun gulma E. crus-galli m-2 .
Collections
- MT - Agriculture [3683]