Analisis efisiensi pemasaran buah lokal dan buah impor di DKI Jakarta
Abstract
Besarnya impor produk hortikultura khususnya buah segar, menunjukkan kita belum mampu mencukupi kebutuhan buah. Padahal diperkirakan permintaan akan buah terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk Indonesia. Propinsi DKI Jakarta dengan penduduk hampir 10 juta jiwa merupakan salah satu pasar potensial produk buah-buahan baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan. Hal ini disebabkan DKI Jakarta diperkirakan memiliki penduduk dengan tingkat pendapatan perkapita tertinggi dan cenderung meningkat, digolongkan sebagai penduduk perkotaan, serta memiliki tingkat pendidikan dan kesadaran untuk hidup sehat yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem dan efisiensi pemasaran buah lokal dan buah impor di DKI Jakarta.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]