Peranan Tenaga Kerja Sektor Tersier Dalam Perekonomian Jawa Barat
Abstract
Propinsi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk tertinggi di Indonesia tercatat sebanyak 43 552 923 jiwa dengan jumlah angkatan keja sebesar 17 613 853 jiwa pada tahun 2000. Jumlah penduduk dan angkatan kerja yang sedemikian besar ini dapat menjadi potensi yang dapat dikerahkan sebagai usaha produktif untuk menghasilkan barang dan jasa. Disisi lain, jumlah angkatan keja ini menunjukkan besarnya tantangan yang dihadapi apabila tidak ditunjang oleh ketersediaan kesempatan kerja yang memadai sehingga tersediannya kesempatan keja yang besar sangat diperlukan untuk mengimbangi banyaknya jumlah penduduk yang masuk ke pasar kerja.
Collections
- MT - Economic and Management [2970]