THE PHYLOGENETIC STUDY OF NEW GUINEAN SPECIES OF ENDIANDRA {LAURACEAE) AND ITS RELATIONSHIPS WITH BEILSCHMIEDIA BASED ON MORPHOLOGICAL CHARACTERS
View/ Open
Date
2012Author
Arifiani, Deby
Basukriadi, Adi
Chikmawati, Tatik
Metadata
Show full item recordAbstract
Studi Filogenetik Jenis-jenis Endiandra (T,auraceae) dari New Guinea dan Kekerabatannya dengan Beilschmiedia Berdasarkan Karakter Morfologi. Floribunda 4(4): 93-102. - Spesies-spesies Endiandra yang berasal dari New Guinea mempunyai karakter vegetatif, bunga dan buah yang bervariasi. Karakter kelenjar benang sari dapat dijumpai pada 34 spesies dari 46 spesies yang ada di New Guinea, berbeda dengan spesies-spesies dari Borneo dan Peninsula Malaya yang bunganya tidak mempunyai kelenjar benang sari. Beilschmiedia merupakan genus yang sangat mirip dengan Endiandra secara vegetatif. Keduanya hanya dapat dibedakan dengan adanya karakter bunga. Penelitian ini bertujuan tmtuk mengetahui hubungan kekerabatan spesies-spesies Endiandra dari New Guinea dan untuk mengetahui pentingnya karakter benang sari untuk pengelompokan spesies-spesies di dalam Endiandra. Ilubungan kekerabatan antara Endiandra dan Beilschmiedia berdasarkan karakter morfologi juga akan dibahas. Analisis filogenetik telah dilakukan menggunakan 47 karakter morfologi dari 50 taksa, yang terdiri dari 41 spcsies Endiandra dan 6 spesies Beilschmiedia (sebagai in-groups) dengan 3 spesies Cr;ptocatJlG (sebagai outgroups). Pohon filogenetik dikonstruksi menggunakan metode Maximum Parsimony dan mcnunjukkan bahwa 47 taksa in-goups mengelompok dalam 5 klad tctapi hanya didukung oleh nilai bootstrap yang rendah. Spesies-spesies Endiandra antara yang mempunyai dan tidak mempunyai kelenjar benang sari saling mengumpul menjadi satu. Oleb karena itu, status Endiandra dan Beilsclzmiedia serta pentingnya karakter kelenjar benang sari belum dapat dipastikan, karena dukungan Bootstrap yang rendah.