Karakterisasi Varian Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz) Genotipe Gajah Hasil Iradiasi Sinar Gamma Pada Generasi M1v1 Dan M1v2
View/ Open
Date
2015Author
Fari, Vallin Auliah Ratna
Ardie, Sintho Wahyuning
Khumaida., Nurul
Metadata
Show full item recordAbstract
Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.) merupakan salah satu penghasil karbohidrat penting untuk bahan baku industri makanan, pakan, dan bahan baku bioetanol. Produktivitas ubi kayu yang tinggi dan kualitas umbi yang baik merupakan target utama dalam pemuliaan tanaman. Induksi mutasi menggunakan sinar gamma merupakan salah satu strategi yang efisien dalam program pemuliaan terhadap tanaman yang diperbanyak secara vegetatif, seperti ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi pada mutan-mutan (putatif) genotipe ‘Gajah’ hasil dari iradiasi sinar gamma pada generasi M1V1dan generasi M1V2. Pemanenan dan karakterisasi genotipe ‘Gajah’ dan 12 mutan-mutan (putatif) pada generasi M1V1 dilakukan pada 12 bulan setelah tanam (BST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat mutan-mutan (putatif) (U1–15–5, U2–15–5, U2 –15– 1, U2–15–4 dan U3–15–3) yang berpotensi memiliki bobot umbi per tanaman dan jumlah umbi komersial per tanaman yang tinggi. Bahan tanam stek pada generasi M1V2 diperoleh dari hasil panen generasi M1V1. Berdasarkan pertumbuhan vegetatif hingga 3 BST, mutan-mutan (putatif) (U1–15–4, U1–15–5, U2–15–4, U2–15–5, dan U3–15–4) menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik (tinggi tanaman tertinggi, jumlah daun, dan jumlah tunas) dibandingkan dengan genotipe asalnya. Berdasarkan karakter kualitatifnya, mutan (putatif) U2–15–4 memiliki perbedaan karakter bentuk pucuk dibandingkan dengan genotipe asalnya. Terdapat individu tanaman yang menunjukkan perbedaan karakter dari suatu populasi mutan (putatif) seperti yang ditunjukkan oleh persen off type. Persen off type menunjukkan bahwa terdapat populasi mutan (putatif) yang belum stabil.