Efisiensi Kinerja Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia
View/ Open
Date
2015Author
Pohan, Ahmad Azhari
Nuryartono, R. Nunung
Ayyubi, Salahuddin El
Metadata
Show full item recordAbstract
Efisiensi merupakan salah satu parameter untuk mengukur kinerja lembaga keuangan, diantaranya adalah BUS dan BPRS yang beroperasi dengan mengelola input untuk menghasilkan output. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi nilai efisiensi BUS dan BPRS di Indonesia secara terpisah dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dan model Variable Return to Scale (VRS) dengan pendekatan intermediasi berorientasikan output. Pemilihan konsep efisiensi dengan pendekatan intermediasi ditetapkan karena lembaga keuangan berperan penting sebagai perantara dengan menyerap dana dari shahibul maal dan disalurkan kepada mudharib. Penelitian ini mengukur tingkat efisiensi 11 BUS dan 113 BPRS selama periode 2013. Hasil penelitian menunjukkan pada setiap BUS memiliki kinerja yang efisien. Berbeda dengan BPRS, dari 113 BPRS hanya 19 BPRS yang memiliki kinerja yang efisien. Hal ini mengakibatkan rendahnya rata-rata nilai efisiensi BPRS. Variabel dengan potensi pengembangan terbesar adalah variabel pembiayaan sebesar 68-73%, kemudian variabel aktiva lancar sebesar 58-62% dan variabel pendapatan operasional lainnya sebesar 61-65%.