Frequency Of People With Left-Handed Preference And Their Creativity In Bogor West Java
View/ Open
Date
2015Author
Nurhayu, Winati
Widayati, Kanthi Arum
Suryobroto, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Setiap manusia lebih menyukai menggunakan salah satu tangan dari pada tangan lainnya. Kebiasaan penggunaan tangan ini dipengaruhi oleh faktor genetik, pertumbuhan dan perkembangan, dan faktor lingkungan. Kurang lebih 10% dari manusia berpreferensi kidal. Mayoritas aktivitas manual dapat diklasifikasikan menjadi ketelitian dan kekuatan tangan. Namun, masih belum ada penelitian mengenai ketelitian dan kekuatan tangan pada orang kidal. Beberapa peneliti menyimpulkan bahwa struktur otak orang kidal memiliki corpus callosum yang lebih besar. Maka dari itu, diprediksikan bahwa kesuksesan orang kidal mencerminkan cara berfikir divergen mereka yang superior. Subjek penelitian ini berjumlah 267 pelajar perempuan dan 226 pelajar laki-laki di Bogor, Jawa Barat. Rentang umur dari subjek yaitu dari umur 6 tahun sampai umur 21 tahun. Preferensi tangan responden diuji dengan metode Rife, uji ketelitian tangan, dan uji kekuatan tangan. Responden juga diukur kreativitasnya dengan daftar kata sifat. Otak laki-laki terpapar testosteron yang lebih tinggi daripada otak perempuan saat perkembangan janin, sehingga diduga ada efek jenis kelamin terhadap kebiasaan penggunaan tangan. Frekuensi total orang kidal 7.3%. Persentase kreativitas orang yang tidak kidal baik perempuan maupun laki-laki tidak berbeda, sedangkan iv persentase kreativitas perempuan kidal lebih tinggi daripada laki-laki kidal. Dampak aktivitas dan lingkungan bagi kreativitas didiskusikan.
Collections
- UT - Biology [2067]