Verifikasi Uji Cepat KomersialEscherichia coli pada Contoh Rutin Laboratorium Karantina Hewan Tanjung Priok
View/ Open
Date
2015Author
Ayunina, Yasmine Qurrota
Purnawarman, Trioso
Setiyaningsih, Surachmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Laboratorium Karantina Hewan Tanjung Priok memerlukan alat diagnostik yang cepat, akurat dan dapat diandalkan untuk meningkatkan layanan laboratorium dan mempertahankan jaminan kualitas hasil pengujian. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja uji cepat komersial dibandingkan dengan uji konvensional melalui proses verifikasi. Penelitian ini menggunakan daging sapi beku dan daging ayam beku dari contoh rutin laboratorium(kelompok alami) dan kelompok inokulasi bakteri. Kelompok inokulasi bakteri dibagi menjadi kelompok bakteri rendah, kelompok bakteri sedang, kelompok bakteri tinggi dan kelompok kontrol.Keseluruhan contohakan diuji E. coli dengan metode isolasi dan identifikasi konvensional dan metode uji cepat komersialdengansembilan kali ulangan. Hasil uji E. coli dari kedua metode dihitung dengan beberapa kriteria unjuk kerja yaitu; akurasi (persentase rekoveri dan rekoveri relatif), presisi (standar deviasi relatif), sensitivitas, spesifisitas, negatif palsu, dan positif palsu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji cepat komersial memiliki akurasi yang baik, terutama pada kelompok bakteri rendah dengan rekoveri danrekoveri relatif sebesar 86.64% dan86.47%. Hasil perhitungan rata-rata standar deviasi relatif sebesar 0.075 menunjukkan presisi yang baik. Sensitivitas, spesifisitas, negatif palsu dan positif palsu adalah 93.06%, 100%, 6.94% dan 0% menunjukkan uji cepat komersial memiliki kinerja yang setara dengan metode standar. Uji cepat komersial ini dapat dipertimbangkan untuk diterapkan secara rutin di laboratorium Karantina Hewan Tanjung Priok setelah diuji coba dengan menggunakan berbagai macam contoh rutin yang lebih banyak dan bervariasi.
Collections
- MT - Veterinary Science [899]