Penurunan Kadar Nitrit dan Perubahan Kualitas Akibat Proses Pencucian pada Sarang Burung Walet
Abstract
Sarang burung walet dikonsumsi secara luas oleh masyarakat karena memiliki khasiat untuk kesehatan. Perdagangan sarang burung walet cukup tinggi dan salah satu negara konsumen adalah China. Ditemukannya kadar nitrit yang tinggi pada sarang burung walet menurunkan angka perdagangan sarang burung walet ke China. Pemerintah China mensyaratkan batas maksimal kandungan nitrit pada sarang burung walet sebesar 30 ppm. Diperlukan proses produksi termasuk metode pencucian yang dapat menurunkan kadar nitrit sampai di bawah 30 ppm tanpa mengurangi kualitas sarang burung walet. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengaruh pencucian dengan air mengalir terhadap penurunan kadar nitrit dan perubahan kualitas sarang burung walet. Sampel yang digunakan sebanyak 40 sarang burung walet yang terbagi menjadi empat kelompok yaitu kontrol tanpa pencucian, satu kali, dua kali, dan tiga kali pencucian dengan masing-masing 10 kali ulangan. Setiap pencucian dilakukan selama 30 detik dengan air mengalir. Pemeriksaan kandungan nitrit dilakukan dengan spektrofotometri pada panjang gelombang 540 nm. Hasil penelitian yang diperoleh, sarang burung walet yang dilakukan satu kali pencucian mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan sarang burung walet yang dilakukan dua dan tiga kali pencucian. Kadar nitrit sarang burung walet kontrol tanpa pencucian, satu kali, dua kali, dan tiga kali pencucian berturut-turut diperoleh rata-rata 93.12 + 4.40 ppm, 65.24 + 3.38 ppm, 63.60 + 3.81 ppm, dan 30.87 + 2.11 ppm. Kadar nitrit sarang burung walet turun signifikan dengan tiga kali pencucian (p<0.05). Namun, pencucian tiga kali ternyata menurunkan kualitas sarang burung walet.
Collections
- MT - Veterinary Science [899]