Pengaruh Hambatan Komunikasi Antarbudaya Suku Sunda dengan Non-Sunda terhadap Efektivitas Komunikasi
View/ Open
Date
2015Author
Ananda, Lingga Detia
Sarwoprasodjo, Sarwititi
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberagaman budaya di Indonesia memiliki dampak positif dan negatif. Secara umum, dampak positifnya yakni menjadi suatu kekayaan bangsa yang dapat menjadi modal untuk mempersatukan bangsa. Di sisi lain, dampak negatif yang dapat timbul adalah jika keberagaman budaya ini tidak dapat terintegrasi dan terorganisir dengan baik, akan memunculkan kesalahpahaman yang akhirnya dapat memicu konflik yang menyebabkan perpecahan bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis efektivitas komunikasi, 2) menganalisis hambatan komunikasi antarbudaya suku Sunda dan non-Sunda yang terjadi, 3) menganalisis pengaruh hambatan komunikasi antarbudaya suku Sunda dan non-Sunda terhadap efektivitas komunikasi. Lokasi penelitian terletak di Desa Tanjungbaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi dengan pertimbangan banyaknya penduduk pendatang dengan suku yang beragam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei jenis explanatory (penjelasan), dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada responden, dan didukung oleh data kualitatif yang didapatkan melalui wawancara mendalam kepada informan. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah 40 pasang pertemanan berbeda budaya. Analisis statistik yang digunakan adalah uji regresi linier berganda yang bertujuan melihat bagaimana pengaruh antara dua variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada hambatan komunikasi antarbudaya terhadap efektivitas komunikasi. Hambatan komunikasi antarbudaya yang memberikan pengaruh paling signifikan terhadap efektivitas komunikasi secara berurutan yakni hambatan psikobudaya, hambatan budaya dan hambatan lingkungan.