Pengembangan Taman Wisata Alam Telogo Warno Telogo Pengilon Berdasarkan Prinsip Sustainable Tourism
View/ Open
Date
2015Author
Merlinda, Shinta
E. K. S. Harini
Rachmawati, Eva
Metadata
Show full item recordAbstract
Taman Wisata Alam Telogo Warno Telogo Pengilon (TWATWTP) dapat dikembangkan secara berkelanjutan (Sustainable Tourism). Penelitian dilakukan di TWATWTP pada bulan Juni-Juli 2014. Data yang dikumpulkan meliputi potensi fisik, biologi, keterlibatan masyarakat dalam wisata, keaslian budaya dan pengembangan wisata menurut pengelola. Pengembangan wisata TWATWTP berdasarkan prinsip Sustainable Tourism menurut Eber (1992) dan Kemenparekraf (2012) yang dimodifikasi yaitu. Penggunaan sumberdaya alam secara berkelanjutan harus sesuai dengan fungsi kawasan, diimbangi kegiatan konservasi dan diperlukan perlakuan khusus pada setiap objek. Upaya dalam mempertahankan keragaman yaitu penataan tumbuhan, mengurangi kegiatan penebangan liar, pemeliharaan habitat, dan memberikan sanksi yang tegas. Selain itu diperlukan tindakan konservasi alam seperti perlindungan, pengawetan dan pemanfatan sumberdaya alam. Selain itu, untuk mendukung pengembangan wisata di TWATWTP diperlukan pula kegiatan pelibatan masyarakat lokal dalam perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan wisata dan mempertahankan keaslian budaya seperti pesembanhan bumi dan pelarungan rambut gimbal.