AnalisisKesesuaian Lahan Acacia mangiumdi Lahan Bekas Tambang Batubara PT Jorong Barutama Grestone Kalimantan Selatan
Abstract
Klasifikasi kesesuaian lahan adalah perbandingan (matching) antara kualitas lahan dengan persyaratan penggunaan lahan yang diinginkan berdasarkan parameterparameter tanah yang dapat diukur, antara lain pH (potensial hydrogen), KTK (kapasitas tukar kation), ketebalan lapisan tanah, tekstur tanah, struktur vegetasi dan lain-lain. Parameter kesesuaian lahan yang diukur pada penelitian ini mengacu kepada tabel kesesuaian lahan A. mangium. Metode pengukuran dilakukan dengan cara pengambilan sampel dan survei langsung ke lapangan. Penelitian dilakukan di 4 area PT. Jorong Barutama Grestone, Kalimantan Selatan yaitu M23E dan M45C yang termasuk area revegetasi tidak sukses, UCHW 1 dan UCHW 2 yang termasuk area revegetasi yang sukses. Pengklasifikasian lahan berdasarkan nilai kesesuaian lahan terhadap A. mangium di area M23E dibagi ke dalam 5 blok warna. Blok warna tersebut yaitu blok merah yang masuk ke dalam kelas S2, blok coklat muda ke dalam kelas S3, blok putih ke dalam kelas S3, sedangkan blok biru dan blok hijau masuk ke dalam kelas N. Nilai kelas kesesuaian lahan terhadap A. mangium di area M45C dibagi ke dalam 4 blok yaitu blok coklat muda, blok putih, blok hijau dan blok biru. Seluruh blok di area ini masuk ke dalam kelas N. Nilai kesesuaian lahan di areal UCHW 1 dibagi ke dalam 5 blok yaitu blok merah, coklat muda, putih, hijau dan biru, dimana seluruh blok tersebut termasuk ke dalam kelas S2. Nilai kesesuaian lahan di areal UCHW 2 dibagi ke dalam 5 blok yaitu blok merah, coklat muda, putih, hijau dan biru. Blok merah, putih, hijau, dan biru keempatnya termasuk ke dalam kelas S2, akan tetapi blok coklat muda masuk ke dalam kelas N. Hubungan pH terhadap tinggi dan diameter di setiap area menunjukkan bahwa semakin besar nilai pH maka semakin besar pula nilai rata-rata tinggi dan nilai rata-rata diameter tanaman A. mangium.
Collections
- UT - Silviculture [1361]