Desain Kawasan Konservasi Mangrove Untuk Meningkatkan Resiliensi Delta Cimanuk, Indramayu Jawa Barat Terhadap Perubahan Iklim
Abstract
Indramayu merupakan salah satu daerah pesisir Utara Jawa yang banyak mengalami dampak akibat perubahan iklim. Hal ini terlihat dari intensitas rob, abrasi, dan banjir. Salah satu upaya pengelolaan untuk mengurangi dampak tersebut adalah dengan konservasi. Perencanaan konservasi yang terpadu menjadi salah bentuk penetapan kawasan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variabel sumber daya pesisir yang berhubungan dengan upaya perlindungan dan memberikan alternatif rancangan kawasan konservasi sebagai upaya meningkatkan resiliensi Delta Cimanuk terhadap perubahan iklim. Lokasi penelitian ini adalah di pesisir Desa Karangsong, Pabean Ilir, Pagirikan, Cantigi, dan Cemara. Pada skenario satu dihasilkan zona inti sebesar 97,27 km², zona pemanfatan terbatas 75,35 km², zona perikanan berkelanjutan 149,30 km², dan zona lainnya 116,07 km² dari total luas kajian perairan di Pesisir Indramayu (Delta Cimanuk) sebesar 437,98 km². Pada skenario dua zona inti sebesar 102,07 km² dan pada skenario tiga zona inti sebesar 120,45 km². Hasil analisis juga menempatkan area yang selalu terpilih menjadi kawasan konservasi yang terletak di sekitar desa Cemara, Pabean Ilir, Cantigi dan Pagirikan.