Studi Pakan Meridik untuk Pembiakan Ostrinia furnacalis Guenée (Lepidoptera: Crambidae).
Abstract
Kebanyakan pakan meridik yang digunakan untuk pembiakan larva Ostrinia furnacalis di negara maju memerlukan bahan yang cukup mahal. Penelitian ini terdapat empat komposisi pakan berbasis produk lokal dibandingkan dengan jagung muda yang masih segar sebagai pakan alami. Perlakuan terdiri dari pakan pembanding (P), modifikasi 1 (M1) yang hampir sama dengan P tetapi wheat germ digantikan oleh bekatul beras; modifikasi 2 (M2) tanpa bekatul, wheat germ, beberapa vitamin dan choline; modifikasi 3 (M3) hampir sama dengan M2 tetapi terdapat wheat germ. Pakan M2 dan M3 diberi tepung jagung semi kering sebagai pelengkap vitamin. Larva O. furnacalis yang berasal dari pakan alami dipelihara pada setiap perlakuan. Setiap perlakuan terdiri dari 20 larva. Setiap stadia mulai dari larva sampai imago diamati setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan tidak dijumpai perbedaan variabel pengamatan yang nyata antara pakan alami dan pakan pembanding (P). Demikian pula dalam perlakuan M1, tahap perkembangan stadia larva, pupa dan imago sebanding dengan perlakuan dari P (kematian akhir 25% pada kontrol, 35% di P dan 15% di M1); peran wheat germ dapat diganti dengan bekatul beras. Secara umum perlakuan M2 dan M3 mendukung perkembangan larva meskipun sedikit memperpendek stadia larva V dan pupa. Efek lanjut telihat pada pupa; mortalitas pupa mencapai 40% pada M2 dan 45% pada M3. Perlakuan M2 dan M3 juga memberikan efek teratogenik dan menyebabkan malformasi pupa. Akibatnya, semua pupa pada M2 gagal untuk menjadi imago, sedangkan pada M3 hanya 10% pupa yang menjadi imago dengan lama hidup hanya 1 hari. Dalam hal ini, tampaknya peran beberapa vitamin dan choline tidak bisa digantikan oleh tepung jagung semi kering.
Collections
- UT - Plant Protection [2236]