Keefektifan ekstrak tephrosia vogelii, piper aduncum, dan campurannya untuk mengatasi hama plutella xylostella yang resisten terhadap insektisida komersial
View/ Open
Date
2014Author
Rakhman, Aulia
C, Wirathazia Enbya
Cardi, Masaidah
Wahyuni, Endah
P, Fatku Shirot
Prijono, Djoko
Metadata
Show full item recordAbstract
Plutella xylostella merupakan hama penting pada tanaman famili Brsicaceae. Hama ini menyerang tanaman dan menyebabkan kehilangan hasil secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui keefektifan insektisida nabati ekstrak buah Piper aduncum, ekstrak Tephrosia vogelli, dan campuran keduanya terhadap hama Plutella xylostella yang berasal dari tiga lokasi yaitu Ciloto Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Sukahurip Kabupaten Garut Jawa Barat, dan Kejajar Dieng Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah yang diduga resistensi terhadap insektisida lima jenis insektisida komersial. Formulasi kelima insektisida komersial dan insektisida nabati diujikan pada larva P. xylostella instar dua dengan metode celup daun hingga 48 jam setelah perlakuan (JSP). Mortalitas larva diamati hingga 96 JSP, yang selanjutnya mortalitas larva dianalisis dengan probit. Secara umum dari ketiga lokasi, LC95 deltametrin dan profenofos pada 96 JSP, menunjukkan rendah toksisitas, sedangkan klorantraniliprol cukup tinggi pada larva P. xylostella. Disisi lain, larva P. xylostella masih rentan terhadap emamectin benzoate, spinetoram, ektrak tunggal maupun campuran insektisida nabati. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa larva P. xylostella dari ketiga lokasi sudah tidak rentan terhadap deltametrin, klorantraniliprol dan prefenofos tapi masih rentan terhadap emamectin benzoate dan spinetoram. Selain itu, ekstrak tunggal dan ekstrak cumpuran insektisida nabati dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian dalam mengatasi hama P. xylostella.
Collections
- PKM - Penelitian [437]