Formulasi dan daya terima susu fermentasi yang ditambahkan ganyong (canna edulis. Kerr) sebagai minuman sinbiotik serta daya hambatnya terhadap pertumbuhan e.coli.
View/ Open
Date
2013Author
Yusup, Babang
Sujanawan, Muchamad Enra
Puspita, Dyastuti
Marliyati, Sri Anna
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit diare disebabkan oleh bakteri E.coli, disisi lain umbi ganyong (Canna edulis. Kerr) mengandung prebiotik yang dapat membantu bakteri asam laktat dalam usus untuk menghambat pertumbuhan E.coli. Banyaknya pangan lokal yang ada dapat dimanfaatkan menjadi beberapa inovasi pangan fungsional. Pangan fungsional tersebut berupa produk minuman berbasis susu fermentasi dengan penambahan umbi ganyong sebagai pangan alternatif pencegahan penyakit saluran cerna. Formula dilakukan dengan taraf 10%, 20% dan 30% dan dua kali ulangan. Penambahan susu skim sebanyak 20 gram, starter 15 gram dan gula pasir 15 gram. Dialkukan dua perlakuan, yaitu perlakuan tepung dan pasta. Formula dengan nilai tertinggi berurutan adalah formula A1, A2, B3, B2, A3 dan B1. Hasil uji viabilitas ini digunakan untuk mendapatkan tiga formula terbaik dan didapatkanlah tiga formula terbaik berturut-turut, yaitu formula A1, A2 dan B3. Hasil uji daya hambat ini digunakan untuk mendapatkan dua produk terpilih dan didapatkanlah dua produk terpilih berturut-turut, yaitu formula A2 dan B3. Pemilihan produk ini berdasarkan pertimbangan kenampakan fisik dari tiga formula sebelumnya. Terlihat pada hasil perbandingan, bahwa kandungan gizi pada produk lebih tinggi daripada yoghurt komersial (Activia). Nilai energi total, lemak dan karbohidrat produk lebih tinggi daripada yogurht komersial berturut-turut bernilai 80 kkl, 2.7 gram dan 15 gram. Namun untuk nilai protein masih sama nilainya, yaitu 30 gram. Kelebihan lainnya dari produk adalah bahan yang digunakan menggunakan tambahan dari pangan lokal, yaitu ganyong.
Collections
- PKM - Penelitian [437]