Pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai substrat produksi nanokalsium
View/ Open
Date
2013Author
Setianingrum, Dwi Ayu
Febriananto, Erika
C, Andi Arya Fajar Art
Hasanah, Nur
Fitriana, Rachmawati Nur
Artika, I Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Limbah cangkang telur yang tidak dimanfaatkan seringkali mencemari lingkungan. Kandungan kalsium yang tinggi pada cangkang telur berpotensi untuk menjadikan cangkang telur sebagai substrat nanokalsium. Kalsium yang umum dikonsumsi oleh masyarakat dalam bentuk mikrokalsium hanya terabsorbsi 50 % sehingga dapat menyebabkan defisiensi. Oleh karena itu dikembangkan teknologi untuk pembentukan ukuran kalsium yang lebih kecil agar kalsium dapat terserap sempurna yaitu nanoteknologi. Tujuan penelitian ini memanfaatkan limbah cangkang telur untuk sintesis nanokalsium dan mengkarakterisasi nanokalsium tersebut secara kimia dan fisik. Hasil analisis proksimat tepung cangkang telur diperoleh data kadar air 0.14 %, kadar abu 67.31 %, serat kasar 19.26 %, lemak kasar 1.05 %, protein kasar 5.05 %, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen 6.37 %. Rendemen nanokalsium yang dihasilkan pada sampel 24 jam sebesar 18.67 %, sampel 48 jam sebesar 22.89 % dan sampel 72 jam sebesar 51.60 %. Hasil pengukuran kalsium dengan AAS diperoleh kadar kalsium sampel 24, 48, dan 72 jam sebesar 43.84 %, 44.52 %, dan 43.57 %. Sedangkan hasil pengukuran kalsium dengan ED-X diperoleh kadar kalsium sampel 24, 48, dan 72 jam sebesar 43.95 %, 41.04 %, dan 37.95 %. Ukuran partikel yang dihasilkan dengan pengukuran PSA pada sampel 24, 48, dan 72 jam sebesar 222.14 nm, 206.73 nm, dan 281.75 nm. Sedangkan hasil analisis dengan menggunakan SEM pada sampel 2, 48, dan 72 jam sebesar 372.3 nm, 297.8 nm, dan 335.0 nm. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat diakatakan bahwa sintesis nanokalsium dari canngkang telur telah berhasil dilakukan.
Collections
- PKM - Penelitian [437]