Tepung lidah buaya (aloe vera) sebagai sumber antibiotik alami untuk meningkatkan performa puyuh (coturnix cortunix japonica)
View/ Open
Date
2013Author
Hidayah, Nurul
Tsaura, Shufia El
Faizah, Nely Nurul
Arbi, Ikhwan Ibnu
Pembayu, Dyah Retno
Retnani, Yuli
Metadata
Show full item recordAbstract
Antibiotik merupakan pakan tambahan yang sangat umum digunakan. Penggunaan antibiotik dalam bidang peternakan khususnya pada unggas adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan tingkat mortalitas ternak. Lidah buaya merupakan tanaman substitusi antibiotik sintetik karena mengandung senyawa polifenol antioksidan yang mampu menyingkirkan radikal bebas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan antibiotik yang terdapat pada lidah buaya terhadap performa burung puyuh dan mengetahui presentase pemberian tanaman lidah buaya dapat diberikan pada puyuh serta pengaruhnya terhadap performa puyuh. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 (lima) perlakuan dan 4 (empat) ulangan. Ransum dalam perlakuan tersebut adalah: R0, R1, R2, R3 dan R4. R0: Ransum kontrol/tanpa diberi antibiotik bacitracin MD dan tepung lidah buaya. R1: ransum kontrol + antibiotik sintetik (vita chick). R2: ransum kontrol + tepung lidah buaya 5%. R3: ransum kontrol + tepung lidah buaya 10%. R4: ransum kontrol + tepung lidah buaya 15%. Setelah dilakukan penelitian, peubah yang dapat diamati antara lain uji sumur difusi (uji daya hambat salmonella), konsumsi ransum, konversi ransum, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan, bobot badan akhir, mortalitas, persentase karkas dam persentase organ dalam. Pengaruh pemberian tepung lidah buaya 5% pada ransum memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap PBB, koversi ransum dan kualitas karkas dibandinkan dengan perlakuan pemberian tepung lidah buaya sebanyak 10% dan 15% pada ransum.
Collections
- PKM - Penelitian [437]