Kajian Pemanfaatan Limbah Organik Cair untuk Pembiakan Masal Agens Antagonis Pseudomonas flourescens serta Uji Potensinya sebagai Bio-Pestisida
Abstract
Pseudomonas fluorescens merupakan bakteri agens pengendalian hayati yang sangat berpotensi mengendalikan patogen tumbuhan. Namun, prospek penggunaan-nya sebagai agen pengendalian hayati di lapangan dihadapkan pada kendala mahalnya biaya pembiakan masal. Penelitian bertujuan mengkaji pembiakan P. fluorescens pada limbah organik cair dan menformulasikannya sebagai biopes-tisida. Hasil penelitian menunjukkan air kelapa sangat baik digunakan untuk per-tumbuhan P. fluorescens dengan memodifikasi pH hingga mencapai pH 7. Limbah cair peternakan dengan modifikasi penambahan 10% ekstrak hewani dapat mendukung pertumbuhan P. fluorescens. Limbah cair proses pembuatan tahu dan limbah sampah cair menjadi media pertumbuhan bakteri yang baik dengan penambahan 10% ekstrak hewani dan 1,25% gula pasir. Penggunaan 5% tetes tebu ditambah 10% ekstrak hewani dan 2,5% gula pasir sangat baik bagi pertumbuhan P. fluorescens. P. fluorescens yang ditumbuhkan pada limbah termodifikasi memiliki aktivitas penghambatan pertumbuhan Ralstonia solanacearum dan Sclerotium rolfsii. Daya tahan bakteri pada penyimpanan suhu ruang dan suhu dingin (4oC) sekitar 12 minggu dengan tingkat efektifitas penekanan patogen dan populasi bakteri tinggi. Diperoleh adanya efektivitas penekanan penyakit busuk pangkal batang oleh S. rolfsii pada tanaman semangka serta peningkatan pertumbuhan tanaman pada perlakuan dengan P. fluorescens yang dibiakkan pada limbah cair.
Collections
- INSENTIF [6]