Pemanfaatan limbah cair perikanan sebagai penghasil listrik melalui teknologi microbial fuel cell
View/ Open
Date
2013Author
Wahyudi, Muhammad Rafiq
Alwinsyah, Rico
Rosmalawati, Syeila
Adjani, Zhalindri Noor
Ibrahim, Bustami
Metadata
Show full item recordAbstract
Listrik merupakan salah satu komponen yang sangat berperan banyak dalam kehidupan manusia. Namun, seiring dengan perkembangan jaman diperlukan pasokan energi yang banyak yang mengakibatkan terjadinya penurunan jumlah cadangan bahan bakar khususnya minyak dan gas. Krisis energi ini memicu pengembangan sumber energi alternatif yaitu sel elektrokimia berbasis mikroba atau microbial fuel cell. Penelitian dilakukan secara empat tahap yang terdiri dari pembuatan limbah cair perikanan, analisis limbah cair perikanan, pembuatan alat microbial fuel cell, dan pengukuran elektrisitas limbah cair perikanan. Berdasarkan hasil pada erlakuan elektroda 1 pasang, elektroda 2 pasang, elektroda 3 pasang, dan elektroda 4 pasang menunjukkan semakin banyak katoda dan anoda dalam perlakuan sistem MFC maka semakin besar listrik yang dihasilkan. Sistem MFC dengan penyusunan seri terdiri dari 4 wadah MFC dengan satu pasang elektroda pada setiap wadah mengasilkan nilai rataan elektrisitas sebesar 0,748 V. Berdasarkan rata-rata listrik yang dihasilkan pada semua perlakuan maka MFC dengan perlakuan elektroda alumunium merupakan perlakuan yang menghasilkan rata-rata listrik paling besar dibandingkan dengan besi. Perlakuan dengan penambahan inokulum bakteri nitrifikasi dengan kepadatan bakteri 109 CFU/ml. Hasil uji menunjukkan elektrisitas yang paling tinggi adalah P1 dengan rataan 542,88 mV. Setiap perlakuan yang diberikan dalam sistem MFC menghasilkan elektrisitas yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan elektrisitas optimal diperoleh pada penyususunan seri.
Collections
- PKM - Penelitian [437]